Motor berjenis bebek ini bahkan sudah diuji kelayakannya di berbagai Kementrian terkait dan hasilnya dirasa baik.
"Saya sudah mengendarainya selama tiga jam dan tidak ada masalah," ungkap Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara sebagai penggagas.
Tapi sayangnya, harga motor ini diakui pria bersahaja ini masih mahal. "Harganya masih Rp 22 jutaan," terangnya.
"Kita baru akan merekomendasikan massal kalau harganya sudah sama seperti sepeda motor bensin dipasaran," sambung pria ramah ini.
Diakui pria kelahiran Magetan, Jawa Timur ini, untuk menekan harga kuncinya ada pada teknologi baterai yang akan digunakan.
Dibutuhkan baterai dengan teknologi yang sesuai kebutuhan tapi harganya lebih terjangkau.
"Kami masih menunggu teknologi baterai. Kurang lebih satu tahun lagi," ungkap Menteri yang sempat bikin heboh dengan mobil listrik Tucuxi-nya.
Jadi enggak sabar! (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR