Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

30 Persen Onderdil Motor di Indonesia Palsu, Jadi Penyebab Kecelakaan!

Dimas Pradopo - Selasa, 26 Februari 2013 | 10:58 WIB
30 Persen Onderdil Motor di Indonesia Palsu, Jadi Penyebab Kecelakaan!
Dok OTOMOTIFNET.com
30 Persen Onderdil Motor di Indonesia Palsu, Jadi Penyebab Kecelakaan!

Otomotifnet.com - Makin membesarnya pasar sepeda motor di Indonesia tentu diimbangi juga dengan ketersediaan spare part, hal inilah yang menjadi jadi salah satu hal tema penting yang diangkat pada seminar Inttelectual Property Right di City Grand Ballroom, Grand Mercure, Jakarta.

Seminar garapan AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia) ini juga sekaligus memperingati 9th Federation of Asian Motorcycle Industries (FAMI), adapun perwakilan delegasi yang hadir antara lain dari negara Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Taiwan.

Seperti yang dijelaskan di atas, ketersediaan suku cadang juga salah satu penunjang industri sepeda motor, hanya yang jadi problem yaitu maraknya suku cadang palsu yang beredar di pasaran.

“Sekitar 30 persen onderdil yang ada beredar di Indonesia palsu,” jelas Ahmad Ramli, Dirjen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di tengah pembukaan seminar.

Jelas ini salah satu tindak kejahatan yang berefek luas, pasalnya suku cadang palsu juga jadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas. Jenis komponen fast moving yang paling banyak dipalsukan, seperti oli, busi, dan kampas rem dan masih banyak lagi.

Seperti yang diutarakan di sela acara, alasan harga yang sedikit lebih murah menjadi pola pikir kebanyakan masyarakat menengah ke bawah, padahal ini sangat berbahaya, lifetime serta kualitas sangat beda dengan onderdil asli.

“Razia pasar yang kami lakukan bukan semata-mata melindungi investor atau pengusaha, tapi juga untuk keselamatan konsumen,” jelas Ahmad Ramli.

Selain pentingnya kesadaran para pengguna kendaraan, pihak produsen juga harus lebih sering mengkampanyekan pemakaian onderdil asli. Sebagai konsumen juga harus lebih teliti, ada baiknya membeli komponen di toko resmi.

Razia dilakukan pihak berwenang apabila sebelumnya sudah ada laporan. "Jadi kalau ada pengaduan, baru kami bisa bergerak," tutup Ramli. 

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa