Makanya, salah pilih ban selain handling motor jadi liar, waktu yang didapat juga jauh melorot. “Terutama ketika start, kalau nggak tahu karakter, bisa liar di belakang tuh,” ungkap Utomo, owner Tomo Speed Shop.
Di ajang drag bike kini ada beberapa merek ban yang umum dipakai tim-tim balap. Di antaranya Vee Rubber tipe Satan, IRC tipe Eat My Dust, Dunlop dan Camel. “Kalau pilihan, tergantung pembalap mau pakai yang mana,” bilang Tomo.
Tapi dengan profil yang segitiga, ketika motor berjalan, traksi ban dengan aspal jadi lebih minim ketimbang Eat My Dust. “Tipe kembangan Satan yang memang sedikit lebih cocok buat dipakai di trek kering. Sedang Eat My Dust kembangan lebih banyak,” tambah Tomo .
Soal ukuran, banyak yang pilih 45/90-17 hingga 50/90-17 buat depan. Sedang untuk belakang, mulai dari 60/80-17 hingga 60/90-17.
Salah Kaprah Harian
Namun begitu, ada juga pengguna motor mengaplikasi ban drag buat harian. Ditinjau dari segi fungsi, jelas sudah salah kaprah. “Dampaknya jelas tidak aman, sebab profil ban yang tipis dapat mengurangi traksi ban terhadap aspal ketika diajak menikung. Berbahaya sekali, motor pastinya mudah tergelincir ketika melibas tikungan,” bilang Tomo.
Alasan penggunaan ban drag bike dipakai harian ini, semata-mata hanya mengejar gaya. Bahkan aplikasinya sudah mewabah menjadi tren. “Iya aplikasi ban drag bike mengikuti tren Thailook. Yakni dengan mengganti lingkar roda 17 inci yang dibalut ban drag,” kata Johanes pedagang variasi dari X-16.
Tidak Semua Pabrikan Punya
Meski fenomena balap drag makin subur, terbukti tidak semua pabrikan ban ikut bermain di segmen ini. CST misalnya. “Pabrikan kami di China belum memiliki varian khusus drag. Tapi, sudah kami usulkan untuk ikut di ajang balap trek lurus ini,” kata Nelson Lie, Director Marketing CST Indonesia.
Corsa pabrikan ban yang cukup berkiprah di balapan, baru saja mengembangkan varian spesial yang memang hanya untuk balap di trek lurus 201 atau 402 meter. “Sudah dites di beberapa kejuaraan balap. Hasilnya lumayan bagus. Namun saat ini belum dijual bebas. Kami masih dalam tahap produksi,” sebut Danny Champez, Marketing dari PT Multistada Arah Sarana, produsen Corsa. (motorplus-online.com)
MEREK
Vee Rubber
60/80-17 Rp 500.000
45/90-17 Rp 400.000
60/60-17 Rp 450.000
IRC
60/80-17 Rp 500.000
45/90-17 Rp 400.000
50/100-17 Rp 400.000
70/80-17 Rp 550.000
Dunlop
50/90-17 Rp 400.000
Camel
45/90-17 Rp 300.000
Comet
60/90-17 Rp 344.500
Corsa
60/80-17 Rp 200.000
50/90-17 Rp150.000
Editor | : | billy |
KOMENTAR