”Suplai beberapa spare part dari Thailand terhambat sehingga beberapa tipe motor Yamaha Indonesia mengalami penurunan produksi," ungkap Presiden Direktur Yamaha Indonesia, Dyonisius Beti.
"Tapi untuk memenuhi konsumen terjaga karena tetap tersedia stok ideal, jadi tidak perlu khawatir. Target penjualan Yamaha juga tidak berubah,” lanjutnya dalam siaran berita yang diterima redaksi.
Sambil menunggu perkembangan dari Thailand, sampai akhir tahun ini stok motor Yamaha Indonesia diyakini masih cukup tersedia bagi konsumen.
Di bulan Oktober tahun ini, total penjualan Yamaha mencapai 253.427 unit. Sedang dari dari Januari hingga Oktober tercatat angka penjualannya telah mencapai 2.783.920 unit. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR