"Yang pasti sangat berpengaruh. Selain part, pengiriman dari Thailand juga terhambat. Tapi kita belum menghitung dampaknya," buka Paulus S Firmanto Direktur Sales 2W PT SIS.
"Jangankan banyak komponen, satu komponen saja kurang tidak bisa produksi," lanjutnya.
Lulusan Teknik Perkapalan, Institut Teknologi Surabaya ini menyebutkan kapasitas produksi Suzuki yang tiap bulannya mencapai 50 ribuan unit perbulan akan sedikit terkoreksi. Untuk stok, pria ramah ini mengaku akan berusaha memenuhi kebutuhan konsumen.
Sedang peluncuran produk barunya, skubek Suzuki Nex 110 juga masih menunggu waktu yang tepat. "Masih menunggu instruksi," ungkap Paulus ketika dihubungi via telepon ini.
Mudah-mudahan tidak sampai inden! (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR