Bermotor merupakan aktivitas “berbahaya” butuh perhatian ekstra
Jakarta - Tidak dapat dipungkiri motor kini menjadi moda transportasi favorit oleh masyarakat. Harganya yang relatif terjangkau, manjadi salah satu faktor berkembang pesatnya populasi motor di jalan raya. Tetapi, berkembangnya angka pengguna motor saat ini tidak sejalan dengan kesadaran akan keselamatan oleh para penggunanya, banyak pengendara motor yang masih mengacuhkan keselamatan diri.
Mungkin tidak masalah kalau mereka sendirian ketika mengendarai motor, karena jika terjadi kecelakaan, maka pengendara itu sendiri yang akan menanggung akibatnya. Tetapi bagaimana jika mereka membawa penumpang? Jika tidak memikirkan keamanan, secara langsung pengendara akan menempatkan penumpangnya di posisi yang rentan, atau bahkan memiliki risiko yang lebih besar.
Sayangnya, itulah yang banyak terjadi saat ini. Jika kita lihat kondisinya sekarang, salah satu masalah yang sering ditemui adalah banyaknya pengendara motor yang menempatkan anak-anak di depan mereka. Parahnya, mereka seperti tidak merasa kalau yang mereka lakukan adalah hal yang salah.
Tidak Percaya? Lihat saja galeri foto berikut, semoga Anda bukan salah satu dari pengemudi motor yang sengaja menempatkan anak-anak di posisi yang berbahaya.• (otomotifnet.com)
Kasihan anak-anak ini, tidak terlindung dari risiko tinggi ketika berada di atas motor
Keluarga ini sepertinya kurang menyadari bahaya yang diakibatkannya
Orang tua dan anak terlihat santai di posisi berbahaya seperti ini
Prioritas keamanan barang dan anak sepertinya berbanding terbalik
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR