Trenggalek - Evakuasi peserta "Pantai Prigi Extreme Adventure" terjebak di dalam hutan Watulimo, Kabupaten Trenggalek pada Minggu hingga Senin (22-23/12) karena medan yang mendadak rusak berat sudah berhasil dilakukan.
Begitu juga dengan sepeda motornya yang sempat ditinggal di hutan, hingga sore ini (24/12) evakuasi semua sepeda motor sudah berhasil dilakukan. "Sore tadi motor-motor sudah dikeluarkan dari hutan," ungkap Novi Ridlatama, salah satu peserta yang berhasil lolos dari jebakan maut di hutan Watulimo, Trenggalek ini.
Beberapa motor yang mati total atau tidak lagi bisa berjalan karena kampas koplingnya habis harus ditandu untuk keluar hutan. Bahkan jalur laut pun dipilih, motor-motor dinaikan ke atas perahu karena jalur darat dianggap sudah tidak dapat lagi dilalui.
Trek yang tiba-tiba hujan membuat kondisi lintasan menjadi berlumpur dan sulit dilalui. Hal ini diperparah dengan jumlah peserta yang cukup banyak sehingga lintasan makin sulit dilalui. "Lumpur dan kena air jadi hancur ketika dilewati motor. Tanahnya coklat campur kapur, karakternya licin dan nempel," beber Novi.
Selain kondisi jalur yang rusak parah dan sulit untuk dilalui, motor yang digunakan peserta pun umumnya mengalami kerusakan karena dipaksa melewati jalur yang tidak biasa. Kebanyakan habis kampas kopling dan tak jarang yang overheat.
Peserta yang terjebak umumnya tanpa membawa logistik dan persediaan air bersih menyebabkan dehidrasi. Bahkan ada yang pingsan, kedinginan serta kelaparan. Penyelamatan pun dilakukan badan SAR dibantu TNI dan Kepolisian setempat, juga dibantu peserta yang lebih dulu finish.
Untungnya aksi penyisiran untuk mencari peserta yang masih terjebak bisa dilakukan tepat waktu sebelum ada korban jiwa. (motor.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR