Demi memecahkan rekor kecepatan kelas M/PBF (Modified/Pushrod Blown Fuel) di Salt Lake, Amerika, mesin Bonnevile ini dirombak total dengan mencangkok turbo dari mobil Audi A4. Tak hanya itu, sistem bahan bakar yang sebelumnya mengandalkan karburator digusur dengan sistem injeksi dengan throttle body dari Honda CBR.
Untuk mengakali semburan bensinnya, HKS F-Con V Pro fuel management computer system dipasang. Masalahnya, komponen ini hadir untuk mobil, bukan motor. Sehingga untuk mengakalinya, alat tersebut disetting untuk membaca mesin Triumph layaknya mesin Toyota Supra dengan dua silinder. Tak ketinggalan, kem, piston dan crankshaft juga diupgrade oleh Derek.
Tengok saja desain sasis yang rigid di bagian belakang. Selain itu, tangki dan pelek berbahan billet dirancang aerodinamis agar efisien membelah angin.
Sayangnya, meski meraih hasil yang cukup baik, yakni 172,28 km/jam namun motor ini belum sukses mencetak rekor karena masih bermasalah di bagian elektrikal. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR