Sekedar informasi seri 10 termasuk dari 4 seri terakhir (mulai seri ke 9 Purwokerto), atau seri penentuan juara yang kelak akan perebutkan hadiah unit mobil. “Hadiah mobil di akumulasi poin mulai seri 9 sampai seri 12,” kata Jim Sudaryanto, pimpinan lomba.
Jadi masih ada 2 seri lagi yakni seri 11 dan ke 12, yang pastinya kelak akan suguhkan trek berbeda walaupun handicap rintangan bisa sama. Kebayang enggak kalah seru.
Terbukti pada seri ini saja, lay out serta luas sirkuit yang menggunakan lapangan sepakbola boleh disebut sebagai tantangan tersendiri. Pasalnya dengan landasan tanah keras, rada licin dan penuh debu membuat peserta umbar strategi dan pastinya bukan menjadi halangan untuk gas pol raih posisi terdepan.
Maklum karakter lintasan cenderung speed, terlihat. “Perlu pengecekan ruji motor motor, karena setelah gas pol kencang dan terbang, motor langsung mendarat kencang di tanah keras.
Efeknya ruji gampang kendur,” aku Irwin, seorang kru mekanik Andy Suryanto ketika dimintai komentarnya,
“Mesti langsung gas pol untuk di depan. Sebab kalau di belakang bakalan kebagian kepulan debu,” yakin Ivan harry Nugroho crosser nasional asal Solo (IHN Bonaharto INK Extreme Rated Three Three MS).
Ivan yang tunggangi Honda CRF 250 akhirnya memang terdepan pada kelas FFA dengan catatan waktu 06:01,643. Dirinya gas pol kencang di lintasan. Dibawahnya bercokol Aris Setyo asal Kediri (06:03,478).
Mara owner team Bonaharto MX yang mensupport Ivan, menyambut gembira kemenangan Ivan. Katanya even seperti Djarum 76 Trial Game sangat berfaedah mengasah skill dan menambah jam terbang. Selain Ivan ada Azim Zulfikar yang bernaung di bawah team nya tersebut.
Namun demikian juara seri ke 10 kali ini malah dipegang Denny Orlando dengan poin 47.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR