Selegit dan segurih mendoan hangat, gelaran DTG yang dihelat di Lapangan Purwokerto Kidul, Purwokerto, Jawa tengah (27-28/9) memberikan tontonan memukau bagi warga Purwokerto dan sekitarnya. Olahgara dan entertainment khas Genta Auto and Sport (GAS), ini begitu dirindukan masyarakat Purwokerto. Apalagi gelarang DTG tahun lalu absen dari kota Mendoan ini.
Makanya, serasa terobati rindu akan gemerlap dan suguhan adrenalin tinggi, tak heran jika 12 ribu penonton menyaksikan DTG. “Kami sangat senang dan terhibur dengan suguhan DTG, apalagi kami bisa menyaksikan langsung pembalap nasional seperti Deni Orlando,” papar Enki yang boyong anak dan istri menyaksikan DTG.
Dan yang paling heboh tentu saja persaingan duo kandidat kuat perebut juara utama tahun ini, yaitu Deni Orlando dan Arjun Wicaksana. “Ini yang ditunggu penonton pastinya, persaingan antara dua pembalap ini sangat fantastis. Klasemen mereka pun tipis, semua berpeluang menjadi juara umum,” papar Tjahyadi Gunawan juragan GAS asal Jakarta ini.
Konsistensi dan kemampuan menekuk spesial engine sudah tidak diragukan bagi kedua pembalap ini. Hanya berharap kompetitor melakukan kesalahan agar time lawan makin menukik jauh. “Handicap dan jenis tanahnya enak, kering namun tidak licin. Sehingga manuver bisa maksimal,” papar Deni orlando
Berbeda jika hujan deras maka tanah akan lebih licin, apalagi handicap yang ditawarkan GAS memang menarik. Harus bisa melakukan manuver tanpa kesalahan,” papar Arjun yang asli Klaten ini.
`
Namun Dewi Fortuna berkata lain, pertarungan ketat antara Arjun dan Deni Orlando yang merupakan guru dan murid berhasil ditekuk oleh Ivan Harry dengan catatan waktu fantastis. Dengan total time 5 menit 32 detik Ivan Harry mampu membuktikan sebagai yang terbaik sebagai juara putaram Purwokerto. Selamat!
Dan yang pasti seri selanjutnya akan lebih seru, apalagi tinggal 3 putaran lagi yaitu Karanganyar, Jombang dan Grand Final di Purwodadi. Seruuu!
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR