"Ini dasar sekali. Pertama, fungsi pelumas adalah untuk mengurangi gesekan antar komponen di dalam mesin," buka Mardiani Indriastuti, Product Deputy Department Head PT Federal Karyatama, produsen Federal Oil.
Di dalam mesin ada puluhan bahkan ratusan komponen yang saling berhubungan dan bergesekan. "Memang tidak terlihat, tapi terjadinya gesekan kalau tidak dikurangi akan merusak komponen yang akhirnya berpengaruh pada umur mesin," jelasnya.
"Yang kedua adalah mendinginkan dan memindahkan panas agar keluar dari mesin," jelas wanita ramah ini.
Gesekan antar pasti menimbulkan panas, dengan oli panas dapat diredam sekaligus dialirkan ke bagian-bagian yang memang didesain untuk membuang panas. Seperti pada oil cooler yang banyak digunakan pada beberapa sepeda motor terkini.
"Dan terakhir adalah mengendalikan kontaminan atau kotoran," jelasnya. Pasti sudah tahu kan, saat ngetap oli bekas pasti kotor. Umumnya, berwarna hitam pekat.
Bukan hanya serpihan metal dari gesekan antar komponen, sisa pembakaran juga banyak tak sedikit yang terbawa oleh oli. Bayangkan bila oli tidak pernah diganti, sudah pasti kotoran tadi mengendap di dalam mesin dan mengganggu kinerja.
Jadi, jangan anggap sepele pelumas ya! (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR