Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pelajari Handling Yamaha X-Ride Untuk Offroad

billy - Jumat, 25 Oktober 2013 | 14:48 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Jakarta - Pakai tunggangan bertransmisi manual buat adventure off-road, rasanya sudah biasa. Karena semakin digemarinya adventure off-road, makin banyak pula pilihan motor yang bisa dipakai. Bagaimana dengan tunggangan jenis skutik buat menjelajah alam bebas?

Saat ini masih jarang terlihat penyuka adventure off-road menggunakan skutik. “Awal pertama main tanah, pakainya Yamaha Mio dan lancar-lancar saja. Tapi sekarang sudah pakai motor batangan,” jelas Cecep Didin dari klub adventure trail Ur-Off, Purwakarta.

Bagaimana dengan yang biasa pakai motor batangan, lalu ngegas skutik? “Butuh penyesuaian, pasalnya enggak ada engine break saat melewati trek turunan,” cerita John, salah satu pencinta adventure off-road yang ikutan dalam tim survey trek untuk even X-Race.

Enggak hanya engine brake yang jadi handicap saat menunggangi skutik buat adventure off-road. Posisi kontrol pengereman  yang semuanya ada di setang, juga kudu membiasakan diri.

No caption
No credit
No caption


Topo Goedel Atmodjo yang juga ikutan survey lintasan di Hambalang, Bogor, cukup antusias dengan menggunakan Yamaha X-Ride. “Lebih enak menggunakan skutik buat adventure dan capeknya enggak seperti kalau menunggangi motor batangan,” tuturnya.

Apa yang dibilang owner Tauco Custom itu, lebih ke arah bobot skutik yang lebih enteng dari motor batangan. Tapi bila melihat dari letak mesinnya, maka akan berpengaruh juga pada posisi berkendara.

Duduk terlalu maju, bisa berakibat berkurangnya traksi pada roda depan. Terlalu mundur juga enggak disarankan, pasalnya berhubungan dengan roda depan.

“Sebenarnya riding position paling pas adalah seperti berkendara pada umumnya di jalan raya. Pengendara ada di tengah-tengah, membuat distribusi bobotnya pas,” terang Topo.

Adventure off-road terutama saat melintas turunan, akan lebih banyak melakukan pengereman bagian belakang. Di motor batangan bisa dilakukan dengan rem atau engine brake.

Tanpa engine brake itu, pakai skutik X-Ride akan lebih banyak mengandalkan rem belakang. “Tapi juga jangan terlalu kuat melakukan pengereman. Sesuaikan saja dengan kondisi trek yang hendak dilintasi,” kata Topo.

Pakai skutik X-Ride menghadapi medan bebatu atau jalanan ‘keriting’, enggak jauh beda dengan saat menunggangi motor batangan. So, enggak ada yang susah dan siapa takut adventure off-road pakai skutik.

Mau bukti, silakan ikut even X-Race, 9-10 November mendatang! (motor.otomotifnet.com) 


----------------------------------------



Untuk informasi regulasi dan pendaftaran Extreme Ride Adventure Challenge (X-Race),
silahkan klik di sini.

Event yang digelar pada 9-10 November 2013 mendatang ini akan memacu adrenalin para penyuka kegiatan off road khususnya pemakai Yamaha X-Ride dan trail Yamaha. Hadiah jutaan Rupiah dan doorprize satu unit Toyota Etios Falco JX juga disiapkan untuk para pemberani!

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa