Jakarta - Setelah meluncurkan generasi terbaru dari Nissan X-Trail, dan ternyata versi mesin bensinnya mendapat sambutan yang positif di tanah air, membuat Nissan Motor Indonesia sepertinya penasaran dengan varian hybrid dari SUV andalannya itu.
Karenanya, kemungkinan untuk dipasarkan di Indonesia pun sepertinya sedang dijajaki. Hal tersebut bisa diintip di situs TPT online Kemenperin, yang mencatat uji tipe dari Nissan X-Trail hybrid.
Tertulis PT Nissan Motor Distributor Indonesia terlihat tengah mendaftarkan X-Trail Hybrid 2.0-liter (4X2) A/T. Terdata pada tanggal 23 Juni 2015 dan saat ini proses uji tipe sedang proses. Mau dipasarkan, Nissan?
"Kita lagi studi aja," ujar Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy and Communication Division Nissan Motor Indonesia saat dikonfirmasi OTOMOTIFNET (25/6)
Pernyataan singkat tersebut bisa membuka kemungkinan yang besar bagi Nissan untuk benar-benar memasarkan Nissan X-Trail hybrid, sebab sebelumnya pun Budi sempat mengatakan kalau kemungkinan memasarkan Nissan X-Trail tetap terbuka meski sulit. "Kemungkinan selalu ada, namun sulit. Pasti harganya lebih mahal karena tidak ada insentif pajak. Tapi kalau untuk flagship ataupun memamerkan teknologi ramah lingkungan dan irit bahan bakar, ya bisa saja," ujarnya.
Nissan X-Trail hybrid sendiri sudah diluncurkan di Jepang tahun ini. Nissan X-Trail hanya dapat menampung lima penumpang, berbeda dengan versi non-hybrid yang punya opsi untuk dapat menampung tujuh penumpang didalam kabin. Sebab, penempatan baterai pada X-Trail hybrid telah menyunat kapasitas bagasi dari 550 liter yang dimiliki X-Trail non-hybrid, menjadi lebih kecil 400 liter.
Mesin X-Trail hybrid adalah mesin MR20DD empat slinder berkapasitas 2.0 liter, yang disematkan Intelligent dual-cluth control yang terintegrasi paralel dengan sistem hybrid.
Nissan X-Trail hybrid tersedia empat pilihan yakni 20X 2WD, kedua 20X dengan 4WD, 20X Xtreamer-X 4WD, dan yang terakhir 20X Black Xtreamer-X 4WD yang dibandrol mulai dari 2,8 juta Yen hingga 3,2 juta Yen atau setara Rp 304 juta sampai Rp 347 juta. (otomotifnet.com)
| Editor | : |
KOMENTAR