Paris - Pabrikan lain seperti Audi, BMW, Mercedes-Benz sudah mengeluarkan mobil listrik yang akan bersaing dipasar global dimasa mendatang. Namun, Renault enggak mau kalah saing dengan model hibrid terbarunya Renault Eolab, yang akan segera dipasarkan.
Yah, Renault Eolab pertama kali dipamerkan pada ajang Geneva Motor Show Maret lalu. Renault Eolab dibekali hybird sebagai powertrain utama untuk menghasilkan tenaga 75 dk, berkat mesin kapasitas 1.0 liter, tiga slinder dan baterai 6,7 kwh.
Bodi Eolab disematkan bahan-bahan mukhtahir seperti alumunium dengan magnesium, serta komposit serat karbon. Jadi berat mobil listrik ini hanya 955kg.
enault Eolab mampu berjalan sejauh 60 km hanya dari tenaga baterai. Renault baru akan produksi masal untuk pasar global "segera" kata Jerome Stol, Presiden dan CEO Renault Samsung Motors.
"Plug-in hibrida mungkin mahal pada saat ini, tetapi mereka akhirnya akan turun harga dan menjadi terjangkau di sektor mainstream," tambahnya seperti dilansir autonews.com (1/6).
Karena Renault menghadirkan teknologi hibrid bukan beralasan dengan harga jual yang akan jauh melambung seperti kompetitor lainya. Renault tidak akan memposisikan sebagai high-end untuk Eolab, jadi banyak perhitungan yang lebih matang dari biaya produksi, agar harga jualnya tetap terjangkau. (mobilotomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR