Jakarta - Simpang siur soal kemananan yang dimiliki Mercedes-Benz B-Class yang telah memakan korban Linda Rahma Natalia istri dari pengamat politik Yudi Latif, sampai saat ini memang belum jelas karena belum ada keterangan resmi dari pihak yang terkait.
Baik dari Kepolisian maupun pihak PT Mercedes-Benz Indonesia belum memberikan keterangan apapun terkait kecelakaan tersebut. Namun, berdasarkan penelusuran OTOMOTIFNET ke beberapa bengkel resmi Mercedes-Benz, para tenaga ahli dari bengkel tersebut bakal diundang PT Mercedes-Benz Indonesia untuk membahas masalah tersebut.
"Rencananya saya juga akan meeting sama Mercedes-Benz pusat (Agen Pemegang Merek Mercedes-Benz di Indonesia) di Ciputat untuk membenahi masalah kecelakaan yang terjadi pada 25 Mei 2015 lalu. Mudah-mudahan pihak APM sudah memberikan keterangan lebih lanjut lagi," ujar Selamet Budijono, Kepala Bengkel Mercedes-Benz Jakarta Barat ketika ditemui OTOMOTIFNET (27/5)
Pasalnya, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kecelakaan, setir Mercedes-Benz B-Class yang dikemudikan istri pengamat politik Yudi Latif copot dan ditemukan di kursi belakang. Juga tidak ada tanda-tanda airbag mengembang dari setir itu, sementara penumpang depan, airbag terlihat mengembang.
Karena belum ada keterangan resmi dari PT Mercedes-Benz Indonesia, pihak bengkel resmi pun mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. "Banyak penyebabnya entah dada yang beradu dengan stir, atau terpental kekaca jika tidak menggunakan Safety belt, kurang tau kronologinya juga," tutupnya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR