Jakarta - Indonesia wajib berbangga. Selain menjadi tuan rumah gelaran Konferensi Asia-Afrika ke-60, beberapa pendukung utama juga dipercayakan pada keahlian Indonesia. Termasuk mobil yang akan menjadi transportasi utama pemimpin negara, merupakan produksi Indonesia.
Unit yang dipercaya adalah Mercedes-Benz E 400 AMG. Sedan ini akan menjadi tungganggan sementara para kepala negara yang hadir. Secara brand, memang bukan asli Indonesia tapi Jerman. Namun secara produk, varian ini sebenarnya sudah lokal. Mercedes-Benz E 400 AMG tersebut merupakan racikan lokal di pabrik Mercedes-Benz Indonesia (MBI) di Wanaherang, Gunung Putri, Kab. Bogor.
Sedan mewah produksi PT MBI tersebut akan berjumlah 42 unit. Semuanya racikan teranyar dan baru akan dipakai saat perhelatan acara KAA. “Jelas Mercedes-Benz Indonesia bangga. Sebab dapat mewakili Indonesia dengan kendaraan berteknologi tinggi, dari segi keamanan dan kenyamanan. Lebih membanggakan lagi karena diproduksi dan dirakit oleh tangan orang Indonesia yang berkualitas internasional,” sebut Elvera Makki, Deputy Director Corporate Communications and Public Affairs PT MBI.
Meski akan dipakai oleh para pejabat negara, namun Mercedes-Benz E 400 AMG ini tidak ditambah pengamanan khusus ataupun fitur tambahan lain. “Tidak ada yang ditambahkan dari kita. Sebab sudah memiliki standar fitur keamanan terpadu yang dibutuhkan,” tambahnya. Seluruh kendaraan bantuan dari PT MBI tersebut menggunakan warna hitam.
Kini Mercedes-Benz E 400 AMG sudah diserahkan ke panitia. Sebab mobil dengan harga Rp 1.269.000.000 (off the road) itu akan menjalani beberapa prosedur yang diharus dilalui oleh protokoler. Maklum, akan dipakai oleh para petinggi negara, jadi harus melalui inspeksi kembali.
Nah setelah selesai KAA, seluruh unit akan dikembalikan ke MBI. Jadi, buat yang mengincar Mercedes-Benz E 400 AMG misalnya bekas Presiden Republik Rakyat Tiongkok atau Raja Yordania dan Arab Saudi. Siap-siap nih nunggu unit bekasnya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR