Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Honda Freed 2013, Racing Elegant Kenapa Tidak?

Otomotifnet - Sabtu, 25 April 2015 | 14:07 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Selain mau eksis, modifikasi dilakukan agar anak-anak senang dan betah berlama-lama di dalam kendaraan


Jakarta - Pernah nongol di OTOMOTIF membuat Prasetyo ketagihan. MPV keluaran PT Honda Prospect Motor miliknya di-upgrade supaya layak masuk kembali di tabloid kesayangan. Dress up lebih banyak dilakukan pada sektor eksterior dan interior.

No caption
No credit
No caption

Indikator HKS membantu memantau kondisi real time mesin


"Mau coba menyatukan 2 konsep berbeda. Racing di luar tapi tetap nyaman di dalam," ungkap pria yang berdomisili di Cikarang, Jabar. Memang jika dilihat konsep agak bertabrakan dan terkesan tidak matching. Namun konsep ini jadi pilihan Prasetyo, tentu sah-sah saja.

No caption
No credit
No caption

Selector mapping Dastek ditempatkan di panel bawah setir


"Soalnya enggak mungkin dong anak-anak dan istri duduk di bucket seat kala perjalanan jauh," sebut pria berusia 37 tahun ini. Maka dari itu, seluruh jok dilapis kulit sintetik MBtech, yang dijahit dengan model sofa. Warna juga sengaja dipilih agak ngejreng biar matching dengan warna dominan eksterior.

No caption
No credit
No caption

Pilih supercharger karena sanggup mengail torsi dari putaran bawah


Atas permintaan kedua anaknya juga, Prasetyo rela menjebol atap Freed untuk memasang sunroof lansiran Webasto. Ini baru namanya ayah yang mengerti kemauan anak-anaknya. Tema racing pada eksterior terlihat jelas dengan pemakaian material serat karbon. "Kurang fender saja nih yang belum di-carbon, cari barangnya agak susah.

No caption
No credit
No caption

Tatanan suara sederhana namun maksimal berkat penambahan processor


Mungkin nanti mesti cetak dari fiberglass dulu," terang salah satu member Hofos ini. Urusan power plant masih tetap sama, mengandalkan supercharger dan belum niat pindah ke turbocharger. "Jalanan kan banyak macetnya, kalau pakai turbo rasanya mubazir karena bermain di rpm menengah ke rpm tinggi," terang pria yang bekerja di perusahaan machining.

Pelek masih andalkan 17 inci, namun ganti model balap agar match dengan bumper dan kap mesin karbon


Kalau gini sih namanya anak senang bapak senang juga yah. • (otomotifnet.com)

Plus:
- Banyak sektor yang disentuh tapi kendaraan ini masih tetap nyaman untuk mobilitas sehari-hari
Minus:
- Jok model sofa sudah agak ketinggalan jaman


Data Modifikasi
Mesin Open Filter + Muffler HKS Supercharger Sprintex Downpipe + Frontpipe Kansai Piggyback Dastek Unichip Q+ Jasma ATF Cooler Oil Catch Tank Cusco Eksterior Body Kit Full Mugen Carbon (Bumper, Kap Mesin, Gril) Sunroof Webasto L Lampu Belakang Depo Wrapping Sticker Interior Panel Carbon Jok MBtech Karpet Comfort Kaki-Kaki Pelek Work Meister 17x7.5 inci Ban Accelera 205/45R17 Strutbar 3 titik Per Tanabe In Car Entertainment Power Amplifier Millenium 5 Channel Speaker Depan a/d/s 3-way Processor VOX Prosix Subwoofer Rodek 10 Inci


Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa