Tak bisa pindah ke lain mobil membuat sang pembalap hafal betul karakter pacuannya
Mesin M42 tidak dibiarkan dalam keadaan standar. Menghasilkan tenaga beringas
Kabin kosong tertata dengan apik
Mengurangi bobot, salah satu cara mengganti kaca pakai bahan polycarbonate
Demi mendapatkan pasokan udara yang lebih banyak, throttle body asli ditinggalkan, berganti ukuran 45 mm. Secara logika, dengan alat isap yang lebih besar, maka udara yang bisa disedot untuk masuk ruang bakar juga lebih banyak.
Pelek pakai bahan ringan supaya tidak membuang tenaga mesin
Dengan segala ubahan, tenaga yang dihasilkan melonjak cukup jauh. Dalam keadaan standar, mesin ini sanggup memuntahkan tenaga 138 dk/6.000 rpm, sementara milik Gerry sudah mencapai 245 dk/8.500 rpm.
Body kit pakai versi M3 asli
Data modifikasi
Mesin: BMW M42
Kapasitas: 1.973 cc
Diameter: 84,5 mm
Langkah: 88,0 mm
Kompresi: 12,3:1
Durasi kem inlet: 314 derajat
Durasi kem outlet: 298 derajat
Throttle body: 45 mm
Exhaust manifold: 4-2-1
ECU: Haltech PS1000
Tenaga maksimal: 245 dk/8.500 rpm
Torsi maksimal: 220 Nm/6.500 rpm
Bahan bakar: Ron 98
Bobot: 1.100 kg
Suspensi: Sachs Performance inverted system
Kopling: Sachs Performance sintered kit
Pelek: 17 inci ATS DTC lightweight
Bodi: Custom E30 M3 body kit
Roll-bar: Custom
Prestasi:
Juara 1 ETCC divisi 2, 2000 cc
Juara 1 Sentul Super Turing divisi 5, Retro open
Peringkat 1 nasional ETCC Euro 2000 Pro
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR