Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modifikasi BMW 316 1985, Cinta Mati Berbuah Prestasi

Dimas Pradopo - Senin, 12 Januari 2015 | 09:07 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Tak bisa pindah ke lain mobil membuat sang pembalap hafal betul karakter pacuannya


Jakarta - Gerry Nasution dikenal erat dengan BMW. Bagaimana tidak, pria berkacamata ini memiliki lebih dari 5 BMW berbagai tipe. Sampai untuk balap sekalipun mengandalkan mobil asal Jerman ini. Pilihannya kali ni seri 316 keluaran 1985.


No caption
No credit
No caption


Mesin M42 tidak dibiarkan dalam keadaan standar. Menghasilkan tenaga beringas

Ikut di balap European Touring Car Championship (ETCC) jelas tidak mungkin mengandalkan mesin standar. Sebab lawan-lawan yang dihadapi juga memiliki tenaga beringas. Urusan dapur pacu pakai seri M42 berkapasitas 1.973 cc. "Mesin ini jadi basic mesin S24 yang dipakai di seri E36 WTCC," sebut andalan BMW Astra Team ini. Walau demikian, tentu tidak dibiarkan dalam keadaan standar.

No caption
No credit
No caption


Kabin kosong tertata dengan apik

Sebut saja mesin dengan camshaft bukaan inlet 314 derajat dan outlet 298 derajat ini memiliki kompresi 12,3:1. Namun dengan kompresi setinggi itu, bahan bakar yang dipakai tetap Ron 98. Ini sesuai dengan regulasi saat balap.

No caption
No credit
No caption

Mengurangi bobot, salah satu cara mengganti kaca pakai bahan polycarbonate


Demi mendapatkan pasokan udara yang lebih banyak, throttle body asli ditinggalkan, berganti ukuran 45 mm. Secara logika, dengan alat isap yang lebih besar, maka udara yang bisa disedot untuk masuk ruang bakar juga lebih banyak.

No caption
No credit
No caption


Pelek pakai bahan ringan supaya tidak membuang tenaga mesin


Dengan segala ubahan, tenaga yang dihasilkan melonjak cukup jauh. Dalam keadaan standar, mesin ini sanggup memuntahkan tenaga 138 dk/6.000 rpm, sementara milik Gerry sudah mencapai 245 dk/8.500 rpm.

Body kit pakai versi M3 asli


Namun akan percuma tenaga besar tanpa dibarengi suspensi dan bobot ideal. Lewat segala jurus meringankan tubuh, Gerry bersama tim berhasil menyunat total bobotnya. Sekarang jadi 1.100 kg. "Terasa banget perbedaannya. Bobot yang enteng juga lebih enak untuk belok. Jadi bisa dengan cepat keluar dari tikungan," tambahnya.

Dengan segala ubahan yang dilakukan, BMW ini mampu mengantarkan Gerry jadi juara di 2014. • (otomotifnet.com)

Data modifikasi

Mesin: BMW M42
Kapasitas: 1.973 cc
Diameter: 84,5 mm
Langkah: 88,0 mm
Kompresi: 12,3:1
Durasi kem inlet: 314 derajat
Durasi kem outlet: 298 derajat
Throttle body: 45 mm
Exhaust manifold: 4-2-1
ECU: Haltech PS1000
Tenaga maksimal: 245 dk/8.500 rpm
Torsi maksimal: 220 Nm/6.500 rpm
Bahan bakar: Ron 98
Bobot: 1.100 kg
Suspensi: Sachs Performance inverted system
Kopling: Sachs Performance sintered kit
Pelek: 17 inci ATS DTC lightweight
Bodi: Custom E30 M3 body kit
Roll-bar: Custom
Prestasi:
Juara 1 ETCC divisi 2, 2000 cc
Juara 1 Sentul Super Turing divisi 5, Retro open
Peringkat 1 nasional ETCC Euro 2000 Pro

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa