Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jeep Grand Cherokee 2000, Pencapaian Sebuah Mimpi

Dimas Pradopo - Sabtu, 13 Desember 2014 | 09:07 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Sangat mudah menjumpai Jeep Cherokee di arena balap tanah Indonesia. Hanya beberapa saja yang tidak lazim. Jeep Grand Cherokee keluaran 2000 ini salah satunya

Jakarta - Julian Johan yang menjadi ‘pembesar' di mobil ini, akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya sejak 13 tahun lalu. Saat itu, Jeje, panggilannya masih duduk di bangku sekolah menengah.

"Sejak saat itu cinta banget sama Grand Cherokee. Kemana-mana maunya pakai ini," kisah warga Cinere, Jaksel ini. Saking cintanya, Jeje sampai punya mimpi bahwa suatu saat akan balap pakai mobil tersebut. Dan kini mimpi tersebut coba diwujudkan.

Supaya bisa bertarung ketat, SUV yang diberi nama IronWolf ini mengalami banyak ubahan. Mesin standar diturunkan, berganti pakai jantung saudaranya, Jeep Cherokee dengan kapasitas 4.500 cc.

Memen Harianto dari MMN Jeepworks dipercaya untuk menanganinya. Mesin ini hanya sementara saja, sambil menunggu mesin asli untuk IronWolf selesai dikerjakan. Hanya penggunaan stroker kit saja supaya lebih bertenaga.

Girboks Lawas

Eksperimen terhadap IronWolf belum berhenti. Menariknya, girboks yang dipakai justru dari Jeep generasi lawas, yakni CJ-7. "Karena bodi besar, butuh rasio gigi yang lebih low. Nah, punya CJ-7 ini cocok," jelasnya. Apalagi, sejak dulu Jeje sudah cocok dan paham dengan rasio tersebut.

Untuk musim kompetisi ini, Jeje fokus pada pengembangan suspensi. Bagian depan menggunakan 5 links suspension, sedangkan belakang 4 links suspension system. Baik untuk depan dan belakang merupakan garapan bengkel XC Trials Fabrication, milik Herky Febrian, sang pemilik yang berusia 30 tahun.

Ubahan paling radikal ada pada sistem belakang. Asystem bawaan mobil diubah jadi 4 links. Alasannya, karena sistem bawaan sering goyang kanan-kiri. "Hasilnya sih sudah lumayan jauh banget dibanding sebelumnya. Mobil juga lebih bisa dikontrol," sebut putra pereli senior Ismail Johan.

Sementara itu untuk depan memang tetap 5 links, namun ujung-ujungnya diganti pakai rod end. Menurut Jeje, penggunaan ini jauh lebih kuat dibanding pakai bushing biasa yang mudah pecah.Selain itu, arm juga dimodifikasi lebih panjang.

Sistem kaki-kaki tersebut berpadu dengan sokbreker keluaran Fox Racing sistem by pass 2,5 inci. Dengan travel sejauh 12 inci untuk bagian depan dan 14 inci di bagian belakang.

Saat ini mobil yang ‘terjun' di kelas FFA speed off-road ini masih terus mencari yang terbaik. "Tahun ini hanya dipakai untuk persiapan 2015. Makanya semua seting kita coba. Jadi 2015 kita sudah siap semua," sebutnya Jeje.

Dengan memacu Jeep Grand Cherokee ini, berakhir kah mimpi Jeje? •(otomotifnet.com)

No caption
No credit
No caption

-Roll bar 12 titik racikan bengkel XC Trials Fabrication menjamin Jeje dan navigator tetap aman di kabin

No caption
No credit
No caption

-Mesin sementara cukup menggunakan milik Jeep Cherokee 4.5L yang sudah ditingkatkan kemampuannya

No caption
No credit
No caption

-Dasbor masih tampak standar


-Sokbreker pakai Fox Racing by pass. Supaya mampu diajak kerja keras. Per menggunakan King Spring


Data modifikasi:
Mesin: Jeep Cherokee 4.5L (MMN JeepWorks)
Stroker kit: MMN JeepWorks
Camshaft: Isky 282
Kopling: Centerforce Dual Friction
Radiator: Tokasa Racing
Tangki bahan bakar: Tokasa Racing 60 liter
Pendingin oli mesin: Flex a Lite
Header: Custom
Knalpot: Custom stainless steel
Rem: Wilwood
Transmisi: Tremec T176
Transfer case: NV 247 (WJ)
Gardan depan: Reinforced Dana 30 Super
Gardan belakang: Reinforced Dana 44 HD
Locker depan: Eaton True Trac LSD
Locker belakang: Eaton Detroit Locker
Suspensi depan: 5 links system (XC Trail Fabrication)
Suspensi belakang: 4 links system (XC Trail Fabrication)
Sokbreker depan: Fox Racing Shox Bypass 2,5 travel 12 inci
Sokbreker belakang: Fox Racing Shox Bypass 2,5 travel 14 inci
Bump stop: Fox Racing Shox
Per: Kings Spring Coil
Tali pengikat: Mastercraft Limited Strap
Setir: AGR Super pump
Pendingin oli setir: Currie
Steering box: AGR
Roll-bar: 12 titik (XC Trail Fabrication)
Jok: Mastercraft
Seat Belt: Impact Racing
Blower helm: Parker Race Air
Bodi: Custom fiberglass
Lampu: Rigid Industries E-Series LED Light Bar 40 inci
Pelek: Jeep JK Sport 16 inci

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa