Namun Patra tidak memilih tampilan garang, pilihannya justru membuat lebih elegan. Sebab itu, mantan pembalap road race di tim Yamaha ini memilih aksesori bernuansa krom. "Jadi terlihat lebih enak dipandang. Tidak membosankan," sebut Direktur Utama PT Patra Mandiri Perdana ini.
Paling utama, pelek keluaran Balistik dengan ukuran 20 inci serta roda Toyo Open Country berukuran 33x12,50 inci dipakai sebagai ‘sepatu'. Sengaja dipilih pelek ini karena menyesuaikan dengan modifikasi pada interior. Bulatan-bulatan dengan nuansa krom pada ujung spoke pelek seperti juga manik-manik yang terdapat pada interior.
Interior tentu dibuat lebih menarik. Seluruh bahan jok diganti dengan kulit Nappa keluaran Wollsdorf. Semakin terlihat mewah dan elegan karena diimbuhi aksesori Swarovski dan crown gold keluaran Anjuny. Menurut Patra, merek Anjuny ini sudah mulai digemari pada beberapa modifikator interior.
Kehangatan serta kelembutan dari bahan tersebut juga berkat model jok yang sudah berubah. Ingin layaknya bersantai di rumah, pria berusia 23 tahun ini membuat jok dengan desain sofa. Sehingga pada jok tengah bernuansa gelembung di bagian alas duduknya. Pekerjaan interior ini diserahkan pada Vertue Corp & autocube wood panel, Jakarta.
Menunjang kenyamanan, pada head rest ditempatkan monitor. Maksudnya supaya bisa menonton film atau bermain consol game kala jenuh. Maklum, pemukim daerah Bekasi Barat ini belum berkeluarga sehingga monitor dan game masih untuk kepentingan sendiri.
Menurut Patra, modifikasi yang dilakukan ini belum sepenuhnya selesai. "Masih ada agenda lainnya. Seperti mengubah plafon dan penggantian pelek lebih besar dengan ukuran 26 inci," jelas pria yang sedang menunggu pesanan supercar-nya datang.
Meski belum jadi seutuhnya, tapi modifikasi tetap maksimal. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR