Ubahan Mitsubishi Galant V6 2000, Tidak Perlu Ekstrem Untuk Bisa Memikat
Otomotifnet.com - Sejak lama, sebut saja Mr. X selalu bergelut dengan dunia modifikasi. Beberapa mobil dimodifikasi khusus untuk keperluan kontes.
Berani tampil ekstrem, bahkan kadang hanya untuk konsumsi kontes. Namun kini, itu semua mulai ditinggalkan.
Paling jelas terlihat yakni penggunaan pelek besar. Mr. X mempercayakan pilihannya pada Venerdi lingkar 20 inci. Supaya terlihat ‘penuh' di setiap ruang sepatbor, dipilih yang memiliki lebar belang, depan 8,5 inci dan belakang 9,5 inci.
Venerdi tersebut diselimuti oleh ban seri Phi keluaran Accelerra. Di bagian depan berukuran 225/30R20 sehingga terlihat tipis, sementara belakang 235/35R20 terlihat tebal dan memenuhi semua ruang sepatbor.
Tampilan lainnya yang menyita perhatian ada pada lampu depan. Disebutkan, head lamp yang saat ini dipakai yakni versi USDM (United States Domestic Market).
Oh iya, dimensi lampu USDM ini sedikit lebih sipit dibanding bawaan asli. Sehingga terdapat sedikit celah antara bemper dengan lampu. Diakui belum sempat datang ke bengkel untuk menutup celah tersebut.
Ubahan Mitsubishi Galant V6 2000, Tidak Perlu Ekstrem Untuk Bisa Memikat
Spidometer berganti pakai teknologi optitron yang membuat tampilan lebih menarik
"Jalur modifikasi memang masih dijalani, tapi dengan satu syarat, tetap bisa dipakai harian," jelas seorang rekannya. Ini terlihat dari modifikasi yang diterapkan pada Mitsubishi Galant V6 keluaran 2000. Terlihat standar memang, namun sesungguhnya tersimpan beberapa detail yang membedakan.
Ubahan Mitsubishi Galant V6 2000, Tidak Perlu Ekstrem Untuk Bisa Memikat
Monitor head rest untuk hiburan penumpang belakang
Paling jelas terlihat yakni penggunaan pelek besar. Mr. X mempercayakan pilihannya pada Venerdi lingkar 20 inci. Supaya terlihat ‘penuh' di setiap ruang sepatbor, dipilih yang memiliki lebar belang, depan 8,5 inci dan belakang 9,5 inci.
Ubahan Mitsubishi Galant V6 2000, Tidak Perlu Ekstrem Untuk Bisa Memikat
Lampu depan adopsi USDM yang memiliki dimensi lebih kecil
Venerdi tersebut diselimuti oleh ban seri Phi keluaran Accelerra. Di bagian depan berukuran 225/30R20 sehingga terlihat tipis, sementara belakang 235/35R20 terlihat tebal dan memenuhi semua ruang sepatbor.
Guna meredam guncangan sekaligus supaya bisa tampil pendek, dipilih per dari Eibach. Berpadu dengan sokbreker standar, sudah dirasa cukup oleh pria yang sedang merintis usaha travel pesawat ini.
Ubahan Mitsubishi Galant V6 2000, Tidak Perlu Ekstrem Untuk Bisa Memikat
Sunroof agaknya menjadi komponen wajib yang ada di mobil modifikasi
Tampilan lainnya yang menyita perhatian ada pada lampu depan. Disebutkan, head lamp yang saat ini dipakai yakni versi USDM (United States Domestic Market).
Ubahan Mitsubishi Galant V6 2000, Tidak Perlu Ekstrem Untuk Bisa Memikat
Lingkar roda 20 inci menjadi salah satu titik utama modifikasi
Oh iya, dimensi lampu USDM ini sedikit lebih sipit dibanding bawaan asli. Sehingga terdapat sedikit celah antara bemper dengan lampu. Diakui belum sempat datang ke bengkel untuk menutup celah tersebut.
Pindah ke interior. Kenyamanan tetap dimaksimalkan. Caranya dengan mengganti bahan jok dari bahan fabric ke kulit. Ini membuat perawatan juga lebih mudah.
Seperti inilah modifikasi tepat guna. Tidak perlu ekstrem, dan tetap nyaman dipakai harian.
DATA MODIFIKASI
Mesin: Standar Strutbar: Cusco Pernik mesin: Ralliart Per: Eibach Pelek: Venerdi 20 inci Ban: Accelera Phi Speedometer: Optitron Head unit: Pioneer Monitor head rest: JVX Lampu depan: USDM dengan LED Lampu belakang: Mitsubishi Galant VR4 Sunroof: Webasto
| Editor | : |
KOMENTAR