Jakarta - Meski tergolong mobil murah atau LCGC (Low Cost Green Car), tampilan Astra Daihatsu Ayla bisa gagah setelah berada di tangan Candi Aprilyanto. Tentu, setelah hatchback otomatis ini dimodifikasi oleh mahasiswa Universitas Pelita Harapan, Jakarta.
Memang, modifikasi yang dilakukan belum banyak, baru seputar eksterior saja. "Pelan-pelan. Nantinya interior juga mau dimodifikasi," tambah Candy, panggilannya.
Stiker hitam untuk membuat tampilan lebih eksis
Pelek sebagai komponen paling mudah mengubah penampilan diganti. Keluaran BBS ukuran 15 inci dipilih. Setelah dipasang ternyata keluar dari bodi. Biarlah, toh sekarang sedang jadi trend. Salah satu kelemahan modifikasi seperti ini, bodi mobil lebih cepat kotor karen cipratan air dari ban.
Menyelaraskannya, per dilakukan modifikasi. Tujuannya,supaya ketinggian bodi jadi berkurang. Efek mengganti pelek, mobil akan jadi lebih tinggi. Pada mobil kecil, bodi yang terlalu tinggi justru kurang sedap dipandang.
Untuk tampilan bodi, Candy tak mau terlalu ekstrem. Melakukan pengecatan ulang dianggapnya kurang ringkas. Salah satu cara praktis yang ditempuh yakni stiker. Selain pelek, dengan stiker ini, tampilan bodi juga langsung terlihat berbeda. Cepat dan murah.
Sebagai pembeda tampilan, kap mesin, atap mobil serta pintu bagasi ditutup stiker hitam. Perbedaannya, pada kap mesin dan bagasi memiliki nuansa karbon sehingga terlihat lebih sporty.
Karena masih dipakai sebagai kendaraan harian dan perjalanan ke kampus, audio mutlak bagus. Bukan sekadar bunyi saja. Untuk itu, pria kelahiran April 1996 ini melakukan peningkatan performanya. Komponen standar sebagian masih dipakai, tapi ada yang diganti pakai yang lebih berkualitas.
Bodi minimalis dengan modifikasi yang minimalis, bikin Ayla tampil lebih eksis. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR