Jakarta - Bercita-cita ingin memiliki salah satu model Honda yang lawas, eh Areza Mahendra malah mendapat tahun yang lebih mudah. Meski bukan dari Honda, melainkan Volkswagen Scirocco R matik produksi 2013.
"Awalnya gue ngidam banget Honda Estilo. Tapi, enggak kesampaian karena ortu bilang itu terlalu tua. Ya, apa boleh buat deh," kenangnya membuka cerita.
Hasilnya, sejak Maret 2013, Reza telah meminang hatchback berkelir biru ini. Walau sebelumnya, hatinya sempat bimbang memilih, antara Scirocco R atau dari pabrikan Inggris berlabel Mini Cooper S.
"Dalam hati gue bicara, akhirnya tercapai juga impian gue untuk punya sebuah sport car walaupun masih hatchback," papar Reza.
Agar mendapat tenaga ala sportcar, pria yang berdomisili di Menteng, Jakpus ini memasang ECU stage 2 dari Auto Racing Technic, menggantikan ECU aslinya yang sudah di-reflash. Sekaligus, memasang underbrace pada bagian bawah, agar bodi tetap terasa rigid saat diajak bermanuver di jalan raya, ataupun di sirkuit.
Bukan hanya itu, intake lansiran EVOM motorsport pun disematkan, diikuti penggantian exhaust system dari APR Racing. Wajar saja, jika gacoan Reza ini mampu menyemburkan tenaga hingga 350 dk!
Selain tertarik karena bentuknya yang menyerupai Estilo, ternyata pria kelahiran 28 September 1989 ini menyukai Scirocco R karena mengadopsi transmisi Direct Shift Gearbox (DSG)
"Ya! Selain bentuk, daya tarik lainnya yaitu transmisi DSG nya itu. Walau transmisinya matik, tapi tenaga tetap seperti mobil manual," celetuknya.
Demi mendukung tampilan dan handling, Reza mengadopsi coilover lansiran KW V3 DDC, untuk menopang pelek BIM Creative Studio Zeit lingkar 18 inci, dengan lebar 8,5 inci untuk depan dan 9,5 inci pada bagian belakang. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR