Urusan kaki kaki, Andi begitu sapaannya, mempensiunkan pelek standar berikut ban. Gantinya pelek Start From 17 inci dengan lebar belang 9 inci dan 10 inci yang terpasang di ruang sepatbor. Dikombinasi profil ban 195/40R17 dan belakang menggunakan Toyo DRB 205/40R17. Hasilnya, pelek langsung terlihat celup di balik fender. “Untuk pelek ini saya dapat dari mas Mamat dari Riverside,” ujar pria yang baru saja lulus dari Global Islamic School di Condet, Jaktim.
Berhasil mendapatkan gaya ceper, risikonya adalah ruang sepatbor yang begitu mepet dengan pelek. Hasilnya, Andi rela bibir fender sedikit tebakar akibat bergesekan dengan bibir pelek. Belum lagi, mahasiswa Universitas Tarumanegara jurusan arsitek ini harus bermusuhan dengan polisi tidur di dekat rumahnya.
Untuk menunjang penampilan, bagian atap bodi pun diliriknya untuk dipasang sunroof merek Webasto. Pemasangannya dipercayakan bengkel Platinum milik Vino di bilangan Cipinang, Jaktim. “Enaknya, proses pemasangan sunroof cuma butuh waktu 7-8 jam, kirain seharian,” sambung warga daerah Condet, Jaktim ini. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR