Dari sisi eksterior, body kit M5 yang terdiri dari bumper depan dan belakang dengan desain khas M5, sangat pas untuk BMW berkode bodi E39 ini. "Menurut saya, paling cocok untuk E39, ya pakai yang model M5 ini. Terlihat lebih agresif tanpa kehilangan kesan elegannya," ujar Tian, sapaan akrabnya. Tak ketinggalan, Tian juga mengganti spion asli dengan milik M5. "Desainnya lebih oke, kalau model spion asli agak kaku. Enggak nyambung sama desain body kit," tukas pria ramah ini.
Nah, yang tak kalah seru adalah modifikasi mesinnya nih! Tak mau hanya sekadar tampilan, Tian menggandeng Asen dari bengkel Auto Gemilang di bilangan Antasari, Jakarta Selatan, untuk membuat mobilnya jadi lebih kencang. Oleh Asen, mesin ini dipasang intake milik M50 B30, yang tak lain adalah intake-nya M3 versi Amerika.
"Kalau digeber, ‘teriakan' mesinnya beda dan tenaganya juga lebih keluar. Apalagi exhaust system juga diganti dengan Eisenmann. Makin sangar suaranya," jelas Asen. Kemudian Dastek Unichip Q+ juga ditambahkan, agar mesin semakin responsif. Karena mesin sudah kencang, sistem pengereman pun diganti dengan eks BMW 540i yang punya diameter lebih besar.
Masuk kabin, tampilan interior yang biasanya menggunakan wood panel, khusus untuk BMW milik pengusaha bidang transportasi ini diganti dengan panel karbon. "Supaya makin terlihat sporty," akunya. Akhirnya, panel dasbor, panel doortrim, dan panel konsol tengah pun dilapis ulang dengan serat karbon. Selain itu, setir juga ganti dengan model palang 3, yang lingkarnya dibalut kulit.
Sedikit pemanis kala jalan-jalan dan bergaul, Tian hanya mengganti speaker depan, power 4 channel Focal, dan subwoofer Punch yang diletakkan di bagasi. Jadi, tetap terlihat minimalis dan elegan. Cool... (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR