Domas
Saat Toyota Kijang Innova ini masih ditangan sang kakak dimodifikasi berkonsep elegan. Setelah sekian lama, mobil pun berpindah ke tangan Reyhan.
Namun seiring berjalannya waktu remaja yang punya nama lengkap Reyhan Darren Salim ini semakin galau.
“Teman-teman gue semua mainnya racing, dan gue masih pakai konsep kakak yang elegan. Jadi gak enak gitu deh. Karena sebenarnya suka racing,” jelas lajang 19 tahun ini.
Tidak pakai acara lama, ubahan konsep racing segera dilakukan sebagai obat galau. Sentuhan mesin berkode 2KD-FTV jadi hal utama.
Sebelumnya memang sudah menggunakan blow-off dan
HKS F-Con iD.
Namun karena ingin upgrade yang lebih ekstrem lagi, turbo diganti dengan tipe TD04L garapan MF Speedworks di kawasan Dukuh Kupang Surabaya.
Sedangkan HKS Fcon-iD di-tuning di bengkel
WW Autotechnik di kawasan Wiyung, Surabaya.
Rumah keong TD04L itu biasa dipakai di truk Mitsubishi 120PS.
“Karena selain ukurannya lebih besar juga bisa dikasih tekanan lebih besar. Dan harganya juga murah,” jelas anggota komunitas Creed yang mematok tekanan turbo di angka 1,5 bar untuk daily use.
Dan masih ditambah lagi aplikasi ARC intercooler dan HKS open filter. Tenaga mesin pun melonjak drastis jadi 166 hp.
Domas
Toyota Kijang Innova V 2.5 Diesel 2009 Surabaya, Obat Galau
Peningkatan dapur pacu tak akan sempurna kalau tidak dibarengi dengan peningkatan sektor kaki-kaki.
Tein-S lowering kit menggantikan per standar. Alhasil depan lebih rendah 3 jari dan belakang turun 2 jari. Cukup serasi dipadu pelek HRE P40 Black Matte R20x8,5 et.45 yang dibalut ban Achilles ATR Sport 245/35-R20.
“Pelek warna black matte gagah kalau digabungkan dengan warna putih,” jelas mahasiswa Universitas Ciputra ini.
Itulah alasannya Reyhan melakukan totally wrapping dengan stiker putih untuk menutupi mobilnya yang punya warna asli hitam.
Lebih berkesan racing hadir dari beberapa bagian eksterior dan interior yang dilapis carbon. Seperti door handle, trunk handle, dashboard dan door panel.
Gak galau lagi dong? (mobil.otomotifnet.com)
KOMENTAR