Daihatsu Gran Max Blind Van 2008, Khusus Buat Senang-Senang

Tidak jarang hasil modifikasi yang diterapkan pemilik atau modifikator, kurang bisa dimaksimalkan buat keperluan harian. Namun Daihatsu Gran Max milik Steven Kosasih ini dirancang untuk menyenangkan teman-temannya.

"Sebenarnya niatan awal memodifikasi Gran Max ini buat keperluan demo car di toko saya. Tapi karena teman banyak yang tertarik, belakangan mobil ini sering dipinjam buat meramaikan event yang mereka buat," ungkap juragan Auto Garage di Surabaya, Jatim ini.

Keistimewaan Gran Max yang terlahir dengan tipe Blind Van ini, terdapat di kabin lapangnya termasuk tampilan eksteriornya. Sektor luar memang tidak banyak dilakukan ubahan, sekadar mengganti diameter roda dengan pelek replika BBS ring 16 inci.

Namun untuk memperkuat tampilan show car, detil ubahan diterapkan di bagian depan. Seperti memasang LCD TV 22 inci di kap depan, spion kamera, gril custom serta handle pintu yang dilapis karbon asli warna hitam.

Tak pelak ubahan yang terjadi pada eksterior Gran Max produksi 2008 ini, membuat teman-temannya semakin penasaran untuk melongok interiornya. Ternyata lebih heboh di dalam!

Mulai dari kabin depan, sesaat setelah membuka pintu depan, pandangan langsung tertuju pada jok serta dasbor. Bangku bawaan Honda All New Jazz yang dipakai, terlihat sangat menarik lantaran dibalut bahan sintetis dengan motif perpaduan 3 corak warna.

Melirik ke arah dasbor, ada yang bikin penasaran untuk diamati lebih dekat. Memang di bagian panel tengah dan kluster spidometernya, sudah dilapis kelir putih dengan aksen karbon printing. Tapi bukan pada bagian itu, melainkan panel yang terdapat di tengah dasbor.

Ternyata eh ternyata, panel itu adalah rumah monitor untuk spion kanan-kiri. Enggak percaya? Tengok saja rumah cermin di sisi pintu depannya.

Ornamen karbon asli yang membungkus rumah spion custom ini, terdapat sebuah kamera mungil di penampang tengahnya. Begitu kunci kontak di posisikan ke ACC, monitor pemantau sisi kanan-kiri bodi mobil langsung aktif secara otomatis.

Sekujur kabin yang didominasi warna hitam, membuat interior lebih gelap. Sehingga untuk melihat kondisi kabin tengah, dalam kondisi sliding door-nya belum terbuka, agak sulit karena juga terhalang dengan LCD monitor lebar.

Begitu membuka pintu tengah model gesernya, decak kagum pun semakin terasa. Seisi kabin total berubah dari kondisi standar yang identik dengan kendaraan niaga.

Penambahan plat bordes pada lantai tengah hingga belakang, yang dilabur kelir jingga, menjadikan nuansa interior terlihat lebih atraktif. Apalagi jok Sparco yang dilapis bahan dan warna sejenis dengan bangku depan, seolah ingin menegaskan kalau ruangan ini khusus untuk mereka yang pengin senang-senang. (mobil.otomotifnet.com)