Kesempurnaan tata suara kabin diyakininya mesti dilakukan dengan mengubah komposisi komponen yang dipakai, termasuk memberi sentuhan akhir berupa setting-an menyesuaikan selera mereka.
Alasan yang umumnya terungkap dari para pehobi sound quality tadi, rupanya juga menggelayuti benak Gatot Setya Nugroho, sang pemilik Proton Exora 2010 ini.
Sebelumnya, Gatot telah melakukan pembenahan pada sektor audio di mobil hariannya menggunakan instalasi dan setting-an yang awalnya sudah dikerjakan cukup serius.
"Karena rutinitas pekerjaan yang mengharuskan bawa mobil dengan jarak tempuh cukup jauh, semakin hari saya butuh komposisi sound yang bisa mengobati kejenuhan selama di perjalanan," ungkap pengusaha air minum ini.
Itu sebabnya Gatot semakin terlatih mendengarkan komposisi suara yang dianggap ideal buat pribadinya. Tanpa niatan untuk menurunkan Exora miliknya pada ajang kontes audio, pria ramah ini tetap mengedepankan unsur kesempurnaan.
Eddy Soesanto, instalatur Cartens Autosound, yang dipercayakan untuk meracik tatanan audio Exora kelir putih ini pun mengakui kalau hasil setting-an sebelumnya kurang optimal buat seorang Gatot.
Namun karakter kabin MPV Malaysia inilah yang dianggap sangat memengaruhi instalasi seperti ini.
Pastinya angle dari ketiga speaker yang dipasang di kabin depan, diposisikan mengikuti desain kabin serta postur tubuh pemiliknya. Mengingat dimensi kabin cukup lapang, suara yang diciptakan dari semua komponen yang dipasang harus dapat mengisi seluruh ruangan yang ada.
Paling kentara perbedaannya dari instalasi sebelumnya, menurut Eddy, suara bass kini lebih terdengar powerful namun tetap berimbang, untuk mendengarkan musik dengan genre jazz atau easy listening sekalipun.
Kini Gatot dapat tersenyum lebar, mengingat kualitas suara dengan instalasi 3-way yang dianutnya, mampu menciptakan suara yang didamba akan lebih sempurna di telinganya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR