Pasar city car kedatangan tamu lagi. Meski hanya poles-poles bodi, kehadirannya terlihat jauh lebih segar
Jakarta - Sampai saat ini Daihatsu Sirion sudah menginjak usia 8 tahun. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melahirkan generasi terkini Sirion, di kawasan Senayan, Jakpus (14/2) silam yang mendapat julukan New Sirion.
Mesin tidak berubah, tetap mengandalkan versi 1.300 cc yang dikenal efisien
Dibanding pendahulunya, kendaraan yang didatangkan utuh dari Malaysia ini sangat terlihat perbedaannya. Terutama jika berbicara eksterior. Hadir dengan bentuk yang lebih segar. Sentuhannya termasuk menyeluruh tanpa menghilangkan kesan Sirion. Terlihat dari bentuk belakang dan garis utama di bagian depan yang tetap dipertahankan.
Versi manual dan otomatis tetap menawarkan banyak storage
Meski memiliki guratan garis bodi yang nyaris sama, muka dari New Sirion ini tampil lebih menarik. Lihat saja bentuk lampu yang terpasang. Tetap besar dan lebih menarik. Bukan itu saja, internal head lamp juga meningkat.
Jaring di bagasi menjaga barang-barang tak keluar ketika pintu dibuka
Meski tetap mengandalkan bohlam halogen, New Sirion dilengkapi dengan projector. Sehingga ketika menyala, ‘mata' tersebut sangat menarik. Ditambah dengan lampu kecil yang mengandalkan Light Emmiting Diode (LED).
Indikator tampil lebih baik
Hal yang menarik, kemasan dari lampu kecil didesain menyerupai Daytime Running Light (DRL) mobil kelas atas. Tipis dan berlekuk serta berada di dalam rumah lampu. Ketika OTOMOTIF mencoba menyalakannya, tuas mudah diputar. Seketika lampu bersinar dengan cantiknya.
Handling-nya lincah, injakan pedal kopling dan tuas transmisi enteng khas city car
Bumper depan juga tampil lebih menarik. Desain yang serba besar dan terlihat tebal tetap dipertahankan. Jangan tertipu oleh bulatan yang ada di bemper. Itu belum menjadi sensor sungguhan, baru tutup saja. Sehingga jika ada konsumen ingin menambahkan sensor, sudah ada tempatnya.
Tampilan belakang juga ikut bersolek. Walau bentuk lampu sama persis. Perbedaannya, New Sirion hadir dalam warna putih dan mengandalkan LED berwarna merah. Sedangkan lampu mundur dan belok tetap pakai bohlam biasa.
Coba pandangi bumper belakang. Hayo mirip apa? Dengan dimensi New Sirion yang kecil, penggunaan model honeycomb di bumper belakang ingin menunjukkan kalau city car tersebut bisa juga tampil sporty.
Sementara itu, di kabin juga terlihat peremajaan. Lingkar kemudi serta bentuk jahitan menyiratkan hal tersebut. Duduk di bangku pengendara, pandangan keluar cukup jelas. Baik melalui kaca depan maupun samping.
New Sirion ini hanya hadir dalam dua pilihan, yakni transmisi otomatis (A/T) dan manual (M/T). Keduanya sangat mudah dioperasikan. Saat OTOMOTIF mencoba versi A/T, tuas mudah dioperasikan. Demikian juga dengan versi M/T.
Injakan pedal kopling serta pengoperasian tuas transmisi cukup enteng. Begitu juga ketika dicoba berputar-putar. Tak hanya lingkar kemudi enteng, radius putar juga kecil. Cocok bagi
kaum wanita karena tidak membutuhkan tenaga terlalu banyak. • (otomotifnet.com)
Daihatsu Sirion erat hubungan dengan balap slalom. Di kelasnya, Sirion sempat menjadi raja tanpa ada perlawanan. Wajar jika akhirnya dalam acara launching New Sirion di Senayan (14/2) lalu dihadirkan juga kejuaraan slalom.
‘Permainan' ini sebenarnya dikemas supaya konsumen tahu benar mengenai karakter New Sirion. Baik ketika melaju zig-zag maupun berakselerasi lurus. Walau tak ikut balapnya, OTOMOTIF penasaran dengan performanya saat dipakai menikung.
Pada saat inilah tergambar dengan baik karakter New Sirion. Akselerasi yang dihasilkan cukup baik sebagai city car berkapasitas 1.300 cc. Artinya, untuk melaju di kepadatan lalu lintas bisa mengakomodir dengan baik.Jelas bukan itu saja, dicoba juga jalur zig-zag meski tidak terlalu ekstrem.
Toh, untuk pengendaraan sehari-hari jarang bisa bermanuver tajam ala slalom. Kami mencoba justru bermanuver halus pada kecepatan sedang. Seperti simulasi berada di jalan tol yang padat.Suspensinya mampu menghasilkan pergerakan yang baik. Memang agak keras, tapi berdampak pada pergerakan mobil yang tidak liar terlebih saat kecepatan tinggi.
Pada kesempatan inilah tergambar juga handling-nya. Respon lingkar kemudi ke roda terbilang presisi. Terutama ketika kecepatan rendah. Ini berimplikasi pada kemudahan berkendara di jalan yang padat. Tergambar jelas kalau Daihatsu tidak meninggalkan ciri khas Sirion. Hanya melakukan perbaikan yang terbilang besar pada sisi eksterior. •
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR