KONSUMSI
Bepergian bersama keluarga, jelas lebih enak kalau tak dipusingkan dengan konsumsi bahan bakar.
Performa pun, kejayaan Ertiga dalam hal ‘meminum' bahan bakar, digoyahkan. Perbedaan untuk konsumsi dalam kota memang sangat tipis sekali.
Namun keadaan akan berbalik ketika menelusuri jalur luar kota. Saat ini, Ertiga lebih unggul dibanding Mobilio.
Rute tersebut dipilih, karena selain relatif dekat dengan Jakarta juga menyajikan banyak ragam kontur jalan.
Oke lah, ketika pengukuran rute dalam kota ataupun luar kota. Hasil yang ditunjukkan akan sangat tergantung gaya mengemudi. Tapi, lagi-lagi Mobilio menunjukkan taji saat diuji berjalan konstan 100 km/jam.
Dengan mencatat hasil 1:20,5 liter per kilometer, Mobilio berhasil membuktikan bahwa mesin berkapasitas lebih besar tetap dapat ‘meminum’ bahan bakar lebih sedikit dari Ertiga yang 1:19.
PERFORMA
Akselerasi yang dihasilkan cukup kuat di setiap putaran mesin. Namun dengan kapasitas mesin yang tidak terlalu besar serta kepentingan untuk mobil keluarga, maka saat putaran atas seperti sudah kehabisan nafas.
Sayang, ‘kursi' yang sudah diduduki selama beberapa saat tersebut harus diambil alih sang pendatang baru, Mobilio. Generasi mesin L15A berkapasitas 1.500 cc, dengan teknologi i-VTEC, SOHC dan drive by wire, MPV yang keluar paling akhir ini sanggup meninggalkan Ertiga.
Walau memakai transmisi CVT, respon mesin pada putaran menengah sangat terbantu. Bukan saja ketika jalan rata, tapi juga saat menanjak. Mode sport-nya sangat terasa dan mampu melecutkan mobil.
Beda tipis, Mobilio unggul 0,2 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dan hanya selisih 0,3 detik untuk mencapai jarak 402 meter.
Transmisi CVT yang terkenal kurang respon, sudah diperbaiki pada varian Mobilio. Sehingga, ketika membutuhkan daya dorong, terasa tenaga yang dihasilkan layaknya transmisi otomatis biasa. Sangat membantu ketika akan menyusul kendaraan lain. (Mobil.Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR