First Drive All New Corolla Altis, Kabin Lebih Luas

Jakarta - Toyota meneruskan kejayaan dari seri Corolla, dengan kini sudah menghadirkan versi kesebelas, sejak pertama kali diluncurkan di era 1960-an. Berbagai evolusi sudah dilakukan, yang membuat otomotifnet.com makin penasaran dengan generasi terbaru ini.

Soal desain, layak diacungi jempol, karena yang ditawarkan Toyota pada All New Corolla Altis terlihat lebih agresif dan dramatis. Corolla Altis terbaru ini kembali lagi ke gaya desain tajam dan tegas, sehingga tampangnya lebih sporty, sekaligus elegan dengan penambahan aksesoris beraksen krom.

Masuk ke dalam kabinnya, yang dirasakan pertamakali adalah ruang kabinnya yang lebih lega, sekalipun untuk pengemudi. Sehingga, posisi duduk untuk awal-awal sempat bikin kagok, karena seolah terlalu tenggelam. Namun, joknya bisa diatur dan diposisikan dengan mudah, pun begitu dengan setirnya yang bisa dinaik-turunkan dan maju-mundur.

Pertama, otomotifnet.com menjajal tipe G, bermodalkan transmisi manual 6 speed. Dari posisi parkir, jangan heran ya kalau mau mundur, anda justru menemukan gigi 6 pada posisi transmisi yang biasanya untuk mundur. Ternyata, kalau mau mundur, taris keatas cincin pada tuas transmisi, lalu posisikan seperti gigi 1.

Kini, Toyota Corolla Altis yang ditawarkan hanya bermesin 2ZR-FE 4 silinder 16 Valve DOHC Dual VVTI 1.800 cc, tidak ada lagi yang 2.000cc untuk Indonesia. Mesin ini bertenaga 143 dk dan torsinya 191 Nm. Dipadu dengan transmisi manual 6 speed, jelas sekali akselarasinya yahud. Pedal koplingnya juga enteng untuk diinjak dan dilepas.

Kabinnya yang terasa luas karena memang bodinya lebih lebar, tapi lebih pendek tingginya, sehingga terasa semakin stabil untuk dikendarai. Kegesitannya dalam bermanuver juga dirasa cukup, meski rasanya kurang maksimal untuk sedan sekelas Corolla. Tapi, redaman suspensi cukup baik, stabil saat ngebut, dan empuk saat melibas jalan bergelombang.

Puas menjajal transmisi manual, membuat otomotifnet.com penasaran dengan Corolla Altis tipe V yang menawarkan transmisi otomatis CVT. Jeroan kabin dan posisi duduknya tentu sama. Namun, kakunya desain dasbor bisa dicairkan dengan penempatan sistem audio dengan monitor layar sentuh yang terkesan canggih. Selain itu, kamera parkir dan GPS sudah menjadi standarnya.'

Tipe V menawarkan transmisi CVT, tapi tetap menyuguhkan pilihan untuk mengemudi sporty dengan paddle shift. Saat gas mulai dibejek, tenaga yang tersalur terasa lembut dan minim hentakan. Tapi memang tidak akan segesit transmisi manual ya, meski saat kecepatan tinggi, keduanya mirip-mirip.

Impressi pertama yang dirasakan otomotifnet.com saat menjajal Corolla Altis generasi kesebelas ini adalah sedan menengah Toyota yang lebih dewasa, lebih menyuguhkan kenyamanan dan kemewahan dibanding dengan nuansa sport yang biasanya identik dengan Corolla. Tapi, semua itu tidak menjadi masalah, terlebih disaat kota-kota besar semakin padat lalu lintasnya. (mobil.otomotifnet.com)