Jakarta – Jika dianalogikan sebagai salah seorang anggota keluarga, maka sosok paman yang hangat dan bersahabat dirasa pas untuk mewakili karakter mobil keluarga, Toyota NAV1.
Apa pasal? Kenyaman dan kehandalan mesin yang diusung NAV1 bisa memenuhi ekspektasi penggunanya, baik pengemudi atau penumpang. Selain itu, pengguna juga dimanjakan fitur-fitur fungsional yang bertaburan disana-sini.
Hal ini langsung otomotifnet.com rasakan kala menguji kemampuan NAV1. Impresi pertama yang muncul saat melongok sosok bongsor ini adalah sederhana dan konservatif. Maklum, desain yang serba boxy nan kaku membuatnya tampil kurang ‘wah’ ketimbang para kompetitornya.
Tapi desain boxy tersebut justru memberi kesan berwibawa seperti paman. Lagi pula, selera tak bisa jadi tolok ukur mutlak karena terlalu subyektif.
Tak perlu waktu lama untuk mengakrabinya. Masuk ke kabin pengemudi, kita langsung disambut kokpit nan lega dengan pandangan luas dan minim blind spot. Untuk ukuran mobil bongsor, visibilitas NAV1 memberikan efek ‘kompak’ bisa membuat pengemudi pemula pun bisa cepat beradaptasi untuk membawanya.
Indikator speedometer yang terletak di center cluster mudah terbaca tanpa menghalangi konsentrasi supir ke jalanan. Sayangnya, desain speedometer ini terbilang sederhana, meski tetap informatif.
Tombol-tombol pengatur sliding door elektrik, sensor parkir, power window dan spion mudah dijangkau. Asiknya, diseluruh tipe NAV1 dibekali dengan tombol audio yang terintegrasi dengan setir, sehingga lebih aman untuk mengatur sistem audio saat mengemudi.
Mulai nyalakan mesin bertipe 3ZR-FAE Valvematic, suara halus terdengar. Posisi gigi D sudah cukup bagi kami saat berkeliling kota dengan kondisi jalan ramai lancar. Dengan tenaga sebesar 155 dk di 6.200 rpm dan torsi 196 Nm di 4.000 rpm, NAV1 akan menghadirkan sensasi tarikan yang cukup asik.
Saat menginjak pedal gas, tenaganya seolah tak putus. Bahkan saat menyalip mobil besar seperti bus dan truk sekalipun. Masih kurang? Kami langsung mencoba transmisi tiptronic 7-Speed yang juga disematkan pada NAV1. Alhasil, untuk meraih kecepatan 160 km/jam enteng diraih di posisi gigi 6. Sedangkan gigi 7 hanya untuk menurunkan putaran mesin.
Sementara pada kenyamanan penumpang, NAV1 difasilitasi dengan pintu geser elektrik dan captain seat yang bisa berputar 180 derajat. Ruang kepala dan kaki cukup lega, apalagi karena bangku tengah bisa digeser hingga jauh ke belakang. Sedangkan bangku baris ke-3 cukup untuk menampung tiga penumpang, meski dalam kondisi standar, ruang kaki agak terbatas.
Tak lupa, sektor pemanja kabin pada NAV1 mengusung sistem DVD dengan LCD pada plafon yang bakal menghibur penumpang di baris dua dan tiga.
Last but not least, harga yang ditawarkan pada Toyota NAV1 type G yang kami coba yakni Rp 378 juta. Dan di pasar high roof medium MPV Indonesia, NAV1 bersaing dengan Mazda Biante dan Nissan Serena. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR