Test Produk Booster Aki Hurricane XCS-3, Benarkah Tambah Akselarasi?

JAKARTA - Seiring maju teknologi, pastinya semakin banyak instalasi listrik yang berada di dalam kendaraan. Namanya perangkat listrik, pastinya butuh suplai arus yang stabil dan konstan. Ujung-ujungnya, tak hanya bikin aki yang berfungsi sebagai penampung listrik lebih awet, tapi bisa menambah akselerasi loh. Kok bisa?

Ilustrasi sederhananya, ketika arus listrik pada mesin stabil dan konstan, artinya setiap perangkat yang membutuhkan listrik pasti akan bekerja lebih maksimal lagi.

Begitu juga ECU dan perangkat suplai bahan bakar seperti injektor ataupun sistem pengapian. Di pasaran, booster aki sudah banyak merek yang dijual, seperti PCB, Pivot, Hurricane dan sebagainya.

Kali ini OTOMOTIF akan membuktikan perangkat booster aki merek Hurricane XCS-3 seharga Rp 1,65 juta (Gbr.1) yang diklaim mampu meningkatkan tenaga dan menurunkan konsumsi bahan bakar.

Untuk pengetesan, dilakukan pada Toyota Avanza 1.3 tipe G tahun 2009 (65 ribu km) dengan kondisi standar, tanpa ubahan di sektor mesin. Cara pasangnya cukup simpel, tinggal posisikan XCS-3 pada terminal aki. Lalu tempel XCS-3 yang telah dilengkapi double tape di bodi aki.

Lalu, setiap pembelian XCS-3 juga dilengkapi dengan sebuah kabel ground sepanjang 30 cm. Ujicoba kali ini OTOMOTIF memasang kabel tersebut pada sebuah baut di kepala silinder. Kabel ini berfungsi menjaga agar tidak ada arus listrik yang terbuang percuma.

Giliran mencoba, alat Dyno Dynamics milik bengkel Khatulistiwa Suryanusa di Jl. Pramuka Raya Kav.69, Jakpus yang akan membuktikan besaran tenaga yang dihasilkan. Demi akurasi data, Ovi Sardjan, tuner sekaligus operator dyno menyamakan aspek cuaca dan temperatur, jadi hasil yang terukur benar-benar merupakan hasil dari segala alat yang terpasang.

Setelah mobil ada di atas dynamometer (tanpa XCS-3), dilakukan 4 kali run untuk mencari angka terbaik. Hasilnya, tenaga yang dikeluarkan pada roda mencatat angka 70,3 dk pada 6.200 rpm.

Selanjutnya, merakit XCS-3 pada aki, posisikan kabel berwarna merah dari XCS-3 di terminal positif aki, lalu kabel berwarna hitam di terminal negatif.

Masih sama dengan cara pertama, mesin Avanza dites sebanyak 4 kali. Dan mencatat tenaga baru sebesar 72 dk . Artinya, ada peningkatan tenaga 1,7 dk Lihat Grafik).

Tak berhenti pada tenaga, OTOMOTIF juga menjajal apakah juga berhasil membuat konsumsi bahan bakar lebih irit. Cara paling akurat dengan mengukur konsumsi bensin dalam kecepatan konstan 100 km/jam, dengan metode full to full dengan BBM Shell Super. Hasil pengukuran yang dilakukan tengah malam ini juga membuat XCS-3 mencatat perbaikan konsumsi bensin Avanza.

Sebelum diukur, hasil konsumsi sebesar 1:14,3 liter per Km, setelah memasang XCS-3, konsumsi yang didapat yaitu 1:15,2 liter per km. Jadi, terdapat perbaikan 0,9 km untuk setiap liter yang dihabiskan.

Lumayan juga untuk sebuah alat yang hanya mengandalkan kunci ring 10 mm untuk instalasinya. (mobil.otomotifnet.com)