Jakarta - PT Mercedes Benz Indonesia (MBI)menghadirkan sportscabriolet SLS 63 AMG Roadster. Varian ini menambah seri SLS AMG yang dilepas dTanah Air, setelah tahun lalu mereka telah melepas versi coupe nya. Yuk, tengokkelebihannya.
Perbedaan paling mencolok tampak dari desain dimana versi roadsterini juga mengandalkan pintu konvensional,berbeda dengan SLS yang berciri pintu gullwingnya.
Selain itu, atap kanvas yang lembut dan padat juga berkelirkontras dengan bodi. Sehingga SLS 63 AMG Roadster tampil dengan nuansa twotone. Oiya, atap kanvas itu mampu membuka dan menutup hanya dalam hitungan 11detik, walau kendaraan dipacu di kecepatan 50 km/jam.
Sementara desain eksterior, mulai dari front fascia, bodi samping dan belakangmasih identik dengan proporsi versi coupe nya. Ini ditunjukan dengan bentukramping berpadu dengan rangka alumunium serta komponen karbon yang membuat SLS63 AMG Roadster hanya berbobot 1735 kg.
Masuk ke kabin, gaya ekslusif nampak pada interior yang penuh dengan elemenkulit berwarna hitam yang dipadu coklat muda dengan jahitan kontras. Sisi futuristikdalam kabin turut disumbang metal solid matt-finished di beberapa panel dan trimyang terbuat dari carbon fiber.
Mercedes Benz tetntu tak melupakan fitur lain yang mendukungkenyamanan berkendara. Seperti kursi sport dengan airscarft yang berfungsisebagai penghangat. Thermotronic automatic climate control dengan Keyless-Gojuga menjadi piranti standar.
Sebagai sentuhan akhir, sistem audio dari Bang & Olufsenyang mampu dinikmati sempurna meski berkendara dengan atap terbuka ikut ditanam.
Tak ingin sangar di tampang saja, SLS 63 AMG Roadsterdipersenjatai dengan mesin V8 berkapasitas 6.300 cc yang memuntahkan dayasampai 571 dk. Sumber penggerak itu dilengkapi dengan bertransmisi tujuhpercepatan kopling ganda dengan pengaturan transaxle.
Asiknya, pengemudi juga bisa mengatur mode kenyamanan suspensidengan tiga pilihan. Yaitu mode "Comfort", "Sport", atau"Sport Plus". So, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan. (mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | Billy |
KOMENTAR