“Karena di era digital ini mereka sudah memiliki banyak informasi mengenai produk yang ada di pasaran, sehingga pilihan tinggal disesuaikan dengan keinginan dan gaya mereka,” ungkap Teddy Irawan, Wakil Presiden Direktur Sales and Marketing PT Nissan Motor Indonesia (NMI).
Berikut beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan Gen Brani dalam memilih tunggangan kesayangannya.
Desain
Bisa dibilang buat generasi ini mobil yang memiliki desain menarik dan tidak biasa menjadi pilihan untuk menunjukkan jati diri. “Apalagi kalau mobil itu produk baru dan enggak banyak yang makai. Sehingga akan terlihat menarik dan tampil beda,” tambah Teddy lagi.
Enggak heran Nissan Juke yang terlihat aneh di mata awam justru malah bagus penjualannya. Demikian pula dengan Ford Fiesta, Mazda 2, All New Kia Picanto dan lainnya. Karena mobil-mobil itu memiliki desain yang menarik yang memiliki ciri khas sendiri sehingga bisa mewakili jati diri pemakainya. “Desain sporti sesuai keinginan saya dan tidak banyak yang pakai memang jadi bahan pertimbangan dalam memilih Mazda2,” ujar Deny Permana salah satu anggota M2Unity, kumpulan pengguna Mazda 2 di Jakarta.
Untuk fitur mobil, mungkin enggak semua Gen Brani memilih mobil dengan fitur yang tinggi. Justru sebagian dari mereka sudah tahu bahwa fitur mobil yang dibeli sama aja dengan produk lain sejenis. “Karena sudah tahu sama, makanya mending milih yang desainnya beda dari yang kebanyakan,” ungkap Deny lagi.
Tetapi tetap aja fitur kendaraan menjadi bahan pertimbangan buat memilikinya. Seperti halnya Andrie Wishnu ketika memilih Nissan Juke sebagai besutan kesayangan. Fitur menarik yang disematkan pada Juke adalah drive selector, pengemudi dapat memilih 3 mode pengendaraan. “Normal, sport dan eco layaknya mobil mewah masa kini,” ungkap pengusaha kopi ini. Selain itu mobil yang memiliki fitur voiced command seperti Ford Fiesta juga menjadi daya tarik sendiri.
Pada intinya fitur-fitur menarik dan fungsional dan bisa dihubungkan dengan gadget kesayangan dijadikan salah satu acuan Gen Berani dalam memilih tunggangan kesayangan. Seperti head unit yang bisa terintegrasi dengan smartphone atau MP3 Player dan lainnya. “Kan lumayan memudahkan buat hiburan,” lanjut Andrei.
Spek
Kemampuan mobil juga menjadi salah satu acuan. Pilihan tentu disesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya generasi ini sudah memikirkan untuk apa kendaraan yang akan dibelinya. Misalnya mobil buat sehari-hari di dalam kota yang macet, milihnya tentu yang memiliki spesifikasi bodi kecil, lincah dan nyaman dikendalikan. “Kalau pakai yang over spek ngapain?” cerocos Deny lagi.
Harga
Buat Gen Brani harga bisa dibilang menjadi alternatif kesekian sebagai bahan pertimbangan pembelian. Mau mahal atau murah yang penting sesuai dengan kebutuhan atau gaya mereka. “Paling enggak harga yang ditawarkan sesuai dengan produk yang didapatkan. Bahasa kerennya value for money lah,” tutup Andrie. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR