No credit
No caption
Karawang – Setelah diluncurkan secara resmi, GM Indonesia juga mengajak media mencicipi Chevrolet Captiva Diesel FWD 2.0 L di Proving Ground Bridgestone, Karawang. Tentu acara ini tak disia-siakan demi mencari impresi mobil berpenggerak roda depan tersebut.
Dalam sesi pengetesan yang dikawal oleh tim dari Indonesia Defensive Driving Center (IDDC) OTOMOTIFNET.COM ditantang untuk menguji sistem rem, suspensi hingga akselerasi dari Chevrolet Captiva Diesel FWD 2.0 L.
Masuk ke kabin, nuansa nyaman khas mobil keluarga langsung terasa. Paduan warna hitam dengan lis panel silver berkesan minimalis, cukup membosankan bagi pecinta pernik. Tapi, tombol rem parkir yang kini mengandalkan model elektrik terasa memudahkan. Tak perlu susah-susah menarik tuas rem cuy.
No credit
No caption
Dimensi kabin yang lapang, serta dukungan bangku belakang yang bisa dilipat rata dengan bagasi menjadi nilai lebih. Maklum, keluarga Indonesia memang cukup mengutamakan kapasitas angkut yang banyak.
Nah, mesin mulai dihidupkan dan terbukti fungsi balancer shaft anyar pada mesin membuat getaran dan bunyi mesin turbodiesel 2.000 cc DOHC VGT nya terasa halus. Asiknya, aura sangar hadir berkat siulan khas turbo intercooler dari arah kap.
Saat berjalan di posisi D putaran mesin cukup halus, dan kecepatan dalam kota sekitar 50 km/jam enteng diraih. Saat berjalan zig zag ala slalom mobil ini juga tak mengalami gejala limbung berlebihan, walau kabin berisi empat penumpang.
No credit
No caption
Eits, jangan anggap pelan. Karena, ada sesi uji akselerasi yang memaksa Captiva Diesel FWD 2.0 L berlari hingga 100 km/jam dengan cepat. Hasilnya memuaskan meski tak ada catatan waktu. Sistem VGT juga membuatnya tak mengalami turbo lag.
Setelah dipaksa berlari, Captiva Diesel FWD 2.0 L wajib di rem mendadak untuk membuktikan kemampuan rem bersistem ABS dan EBD nya. Butuh jarak sekitar 30 meter untuk mendiamkan ‘badak’ ini dari kecepatan 100 km/jam.
Sedangkan saat mengerem sambil berbelok, sistem ABS Captiva Diesel FWD 2.0 L sangat berfungsi untuk mencegah penguncian roda.
Berikutnya ada pengujian dijalanan bergelombang dengan kecepatan sekitar 70-80 km/jam. Suspensi independen Captiva Diesel FWD 2.0 L terasa lumayan nyaman.
Tapi suara ban Maxxis buatan Thailand rasanya masih terlalu berisik masuk ke kabin. Mungkin hasilnya akan beda jika memakai ban buatan lokal. (mobil.otomotifnet.com)
KOMENTAR