
SUV Plus Station Wagon
Dari kejauhan, New Orlando (NO) memang menarik untuk dilihat dari dekat. Pasalnya sebagai sebuah MPV, mobil yang diproduksi di Kunsan, Korea Selatan ini mempunyai desain bodi yang berbeda dari MPV biasa.
Tengok saja sampingnya, berkat roofline yang rendah membuat NO lebih mirip sedan panjang (station wagon) ketimbang MPV. Namun bodinya lebih tinggi dari sedan atau secara menyeluruh memang lebih mirip SUV tapi panjang dan rendah.

Desain bodi bongsor ditambah lampu depan dan belakang yang serba besar serta radiator gril ciri khas Chevrolet yang melebar membuat gagah. Tak salah makanya mobil yang memakai basis sama dengan Chevrolet Cruze ini berkesan handsome.
Kesan itu terasa pula saat masuk kabin. Mulai interior bernunasa hitam, desain dasbor yang unik karena konsep dual cockpit, center console, desain lingkar kemudi dan backlight ambient warna biru yang terinspirasi dari Chevrolet Corvette. Seakan duduk di kokpit pesawat.
Faktor kenayamannya datang saat duduk di bangku sopir sebelah kiri (setir kiri, red). Terlebih karena jok termasuk berukuran lebar dan handrest yang hanya ada di bangku driver. Belum lagi visibilitas ke depan, cukup luas berkat windshield yang lebar dan pilar A yang merebah.

Konsep theater (bioskop) yang dipakai di bangku baris kedua dan ketiga NO. Sehingga duduk di belakang bangku depan pun tetap nyaman dan lega. Tak lupa lantainya pun cukup rendah dan rata dari depan hingga belakang sehingga memudahkan akses keluar masuk penumpang .
Makanya, arrangement seat pun jadi kunci andalan NO. Terlebih karena bangku baris kedua dan tiga dapat dilipat rata dengan lantai. Alhasil, kapasitas ruang bagasi bisa bertambah luas.
Soal harga jual, pihak GMI belum mau menyebut angka. Karena bea impor dari Korea Selatan terbilang cukup tinggi (± 45%) karena belum ada kesepakatan bilateral dengan Indonesia. Namun di Negeri Gingseng tersebut, NO dijual 20-25 juta Won atau berkisar Rp 160-200 jutaan.
Halo Kijang Innova. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR