Sebab, KMI tak hanya mempermak tampilan luar, alias facelift semata. Akan tetapi New Picanto benar-benar generasi baru yang telah berubah total, baik desain hingga mesinnya. Tak heran jika KMI mengklaim jika mobil ini lebih ‘pedas’ dari versi sebelumnya.
Nah, daripada penasaran mending kita jajal langsung.
Desain, Lebih Dewasa Dan Tampan
Jangan harap anda bisa melihat sisa desain eksterior Picanto lawas yang lucu dan bersahabat lewat tampilan serba membulat pada New Picanto. Pasalnya, di versi terbaru ini, kesan yang ditawarkan adalah sosok gagah dan dewasa, melalui tampang agresif dan garis bodi yang tegas dan dinamis.
Bentuk headlamp bersudut tajam, serta stoplamp model boomerang, gril ‘Tiger Nose’ yang ditanamkan pada mobil lima pintu ini juga mempertegas kesan tampan pada New Picanto.
Masuk ke dalam kabin, kesan futuristik terasa kental pada desain dashboard yang menganut rancangan asimetris. Perpaduan desain asimetris semakin menarik dengan lis silver di panel dashboard dan setir nya.
Sayangnya, New Picanto masih mengandalkan headunit model single DIN yang membuat panel dashboard sedikit ‘jadul’. Untungnya headunit tersebut sudah terintegrasi dengan iPod connector dan USB, jadi sedikit menambah entertainment dalam kabin.
Fitur dan Teknologi, Lengkap Buat Dalam Kota
Fitur yang disematkan pada New Picanto tergolong lengkap di kelas citycar. Tengok saja system ECO driving yang berfungsi memaksimalkan efisiensi BBM. Bahkan, di versi manualnya terdapat shift indicator yang akan memandu pengguna dalam mengatur posisi gigi.
Selain itu, teknologi electric power steering yang tidak membebani kinerja mesin. Serta washer nozzle yang terintegrasi pada wiper.
Performa, Kini Lebih Bertenaga
Tak salah jika KMI mengandalkan mesin Kappa 1.200 cc Dual CVVT berdaya 87 dk pada New Picanto. Hal ini membuat mobil yang baru mendebut pada bulan Maret silam di Geneva ini lebih bertenaga.
Terbukti saat OTOMOTIFNET.COM yang berkesempatan menjajal varian 4-speed otomatisnya menjajal rute Kuningan – Bintaro via tol JORR, akselerasi mobil terasa enteng dan halus.
Sayang, karena harus konvoi dengan pengawal, terpaksa hanya mampu meraih top speed hingga 120 km/jam saja.
Handling dan Kenyamanan, Suspensi Layaknya Sedan
Dapat diakui, kenyamanan dan handling pada New Picanto terasa sangat optimal. Terbukti saat melewati jalan berlubang dan polisi tidur di sekitar hotel Gran Melia, Kuningan, tak ada bunyi ‘jeduk’ atau limbung berlebihan layaknya citycar sejenis.
Kenyamanan ini berkat aplikasi suspensi baru yang diklaim lebih lembut 12 persen di depan, dan 29 persen di bagian belakang.
Akan tetapi, kenyamanan sedikit terusik dengan hadirnya bunyi berisik dari ban, saat berkendara dikecepatan sedang dan tinggi. KMI mengklaim jika suara bising ini akibat penggunaan ban Kumho yang tidak cocok dengan kondisi aspal Tanah Air.
Harga dan Pesaing, Berebut Pasaran Padat
New Picanto yang dilepas antara Rp 125 – 139 juta kini bersaing di kategori citycar 1.200 cc. Dan lawan-lawan yang harus dihadapi mobil ini di Tanah Air adalah, Proton Savvy, Nissan March, Suzuki Splash, Daihatsu Sirion dan Chevy Spark.
(mobil.otomotifnet.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR