Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

TestDrive : BMW 325i Tetap Stabil di 240 Km/Jam

Editor - Sabtu, 14 Desember 1901 | 03:53 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Ini dia varian baru dari PT BMW Indonesia, selaku ATPM BMW di tanah air. Dilihat sekilas tentunya seperti tak berbeda, tetapi lihat dong, di belakang ada emblemnya, 325i. Itu bedanya, bukan saja dapur pacu yang baru, ada lagi beberapa sektor pun mengalami penambahan dibanding seri 3 sebelumnya. BMW 325i ini dijual seharga Rp 680 juta (on the road, Jakarta).

MINIM GETARAN

Seperti varian lain asal pabrikan berlambang baling-baling itu, di dalam bagasi BMW 325i ini tak akan ditemukan roda cadangan.

Sebab sudah menggunakan ban RFT alias Run Flat Tire yang memang ketika gembos pun masih bisa digunakan hingga 150 kilometer dengan kecepatan maksimum 80 km/jam.

Itu persamaannya, hal mirip lainnya, tentu dengan series 3 sebelumnya, yaitu bodi secara keseluruhan masih sama dengan 320i atau 330i. Tetapi, ada kelengkapan baru pada BMW 325i ini.

Di atapnya terdapat sunroof sebagai standar. Begitu pun pada lampu depan, Daytime Running Lamp, mirip seperti tunggangan asal Jerman lainnya, Audi. Jadi, angel eyesnya jadi tetap menyala di siang hari. 

No caption
No credit
No caption

Mesin baru dengan posisi menjorok kedalam, demi distribusi bobot imbang
No caption
No credit
No caption

Tombol shifter pada lingkar setir memberi kesan sporty
No caption
No credit
No caption

Sunroof menjadi fasilitas standar, meski jarang dibuka tentunya

Bagasi lega tanpa mengorbankan ruang kabin

Untuk menyetelnya tinggal setting dengan mudah pada tombol iDrive pada konsol tengah. Tombol ini pun bisa dipakai menyetel TV, radio, CD, Hard disk dan sistem navigasi serta perangkat lainnya.

Tetapi daya tariknya tentu pada mesin baru yang kini membawa sedan 4 pintu ini melesat, bukan? Mesin 6 silinder segaris 2.497 cc, dengan daya maksimum 218 dk/6.500 rpm dan torsi puncak 250 Nm/2.750 rpm. Mesin 6 silinder ini getarannya cukup halus, tetapi soal tarikan enggak sehalus getarannya.

Untuk melarikan diri dari diam hingga 100 km/jam, hanya perlu 8,3 detik. Tentunya hasil ini peran serta girboks 6 percepatannya. Transmisi ini, ada penambahan fasilitas juga pada BMW 325i ini.

Selain bisa dipindahkan secara manual pada tuas shifter, juga terdapat tombol pada lingkar setir. Dengan settingan manual ini tentunya pengemudi bisa bermain dengan putaran mesin. Apalagi mesin ini terasa galak pada putaran di atas 4.500 rpm, tinggal menjaga putaran di situ, tarikan lebih cepat bisa dilakukan, terutama kala menyalip di tanjakan terjal. Maklum pada putaran bawah, masih terasa kurang responsif mesinnya.

Soal manuver dan stabilitas, sama saja dengan seri 3 lainnya, suspensi yang terasa agak keras itu memang dibuat untuk memberikan stabilitas saat kencang pada sedan dengan top speed 240 km/jam itu.

Tetapi di jalan bergelombang besar atau berlubang peredaman bantingannya masih dapat diandalkan untuk menjaga guncangan.

Hasil Tes
Akselerasi
0-100 km/jam 8,3 detik
40-80 km/jam 4,2 detik
0-402 m 16,7 detik
Pengereman
100-0 km/jam 38 m
konsumsi bahan bakar (liter/km)
dalam kota 1/8,7
Konstan 100 km/jam 1/13
Luar kota 1/10

Penulis/Foto: Tim Otomotif / Reza

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa