Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Drive Mercedes-Benz C200 CGI by OTOMOTIF. Nikmatnya Turbo

Editor - Sabtu, 14 Desember 1901 | 03:53 WIB
Test Drive Mercedes-Benz C200 CGI
Test Drive Mercedes-Benz C200 CGI

OTOMOTIFNET - Apa yang menjadi ciri khas dari mesin Mercedes-Benz?

Mungkin banyak, tetapi ada satu hal yang kerap terngiang di kepala dan tertulis di buntut tunggangan berlambang bintang tiga titik itu, Kompressor.

Selama ini, Mercy menggunakan sistem pemampat udara ke dalam ruang bakar melalui supercharger yang meningkatkan tenaganya.

Kali ini, sistemnya beralih ke turbo atau rumah keong, seperti pada mesin E200.

Belum lagi BlueEfficency membuatnya makin efisien, benarkah?

LEMBUT BERISI

Pasokan oksigen semakin banyak tenaga mesin pun meningkat.

Sistem inilah yang dipakai pada mesin, baik menggunakan supercharger maupun turbocharger.

Udara dimampatkan agar ledakan yang dihasilkan di ruang bakar lebih baik dan lebih besar.

Sebelumnya Mercedes-Benz lebih mempercayakan Kompressor atau supercharger yang diputar puli mesin ketimbang rumah keong yang kitirannya diperoleh dari gas buang.

Memang, dari segi pemanfaatan sumber tenaga ini, jelas lebih efisien turbo.

Mercy menamakan CGI (Charged Gasoline Injection), meskipun baik supercharger maupun turbo merupakan sistem charged engine yang merupakan lawan dari normally aspirated engine, atau mesin tanpa supercharger atau turbo.

Karena tidak memanfaatkan tenaga mesin untuk memampatkan udaranya, tentu saja tenaga yang dihasilkan pun lebih besar, karena tidak didiskon dari sumber pemutar puli supercharger atau kompressor itu.

Alhasil E200 ini menjadi lebih bertenaga ketimbang mesin lama.

Ilustrasi Mercedes-Benz C200 W204
www.honestjohn.co.uk
Ilustrasi Mercedes-Benz C200 W204

Mesin 4 silinder dengan torsi besar 270 nm
Ilustrasi Mercedes-Benz C200 W204
www.honestjohn.co.uk
Ilustrasi Mercedes-Benz C200 W204

Kabin belakang tetap memanjakan ruang kaki dan kepala
Ilustrasi Mercedes-Benz C200 W204
www.honestjohn.co.uk
Ilustrasi Mercedes-Benz C200 W204

Layar MID ditengah spidometer cukup lengkap dan mudah dibaca
Ilustrasi Mercedes-Benz C200 W204
www.honestjohn.co.uk
Ilustrasi Mercedes-Benz C200 W204

Buritan dengan lampu berdesain lebih dinamis

Efeknya tak saja dari segi tenaga, tetapi konsumsi bahan bakar pun menjadi lebih irit.

Dengan mesin 1.796 cc, 4 silinder tenaga yang dihasilkan 184 dk/5.250 rpm dengan torsi besar 270 Nm/1.800-2.600 rpm.

Saat dicoba, di rute dalam kota konsumsi bahan bakarnya cukup irit, rata-rata mencapai 1 liter untuk 10 km dengan bodi sebesar ini.

Hal ini juga dipengaruhi dari sistem injeksinya, yang kini satu injektor per silinder. dulu satu injektor disebar ke masing-masing silinder.

Tentunya ada hal lainnya, yaitu BlueEFFICIENCY.

Tak hanya menurunkan emisi gas buang, beberapa hal lain penunjang efisiensi dari bahan bakar pun ditunjangnya, salah satunya power steering, sebuah sistem yang memungkinkan peranti ini benar-benar tak bekerja saat tak dibutuhkan, seperti pada saat melaju di jalan bebas hambatan.

Lewat sistem baru pada power steering ini saja, penghematan bahan bakar bisa dilakukan, seperti diungkap oleh Prof. Thomas Breitling, head of engine management, Mercedes-Benz Jerman.

Soal pengendaraan masih seperti cita rasa Mercedes-Benz seperti dulu, hanya sekarang suspensi terasa agak lebih keras dibanding pendahulunya, meski di jalanan sangat bergelombang karakternya berubah. Tampak hal ini antisipasi body roll saat melaju kencang.

Beberapa hal tampak sederhana, seperti ciri khas Mercy, seperti panel instrumen yang berkesan klasik dan tak banyak ornamen namun sarat informasi yang bisa diraih melalui MID di tengah spidometer.

Sementara layar monitor hanya sekadar informasi sistem audio dan beberapa settingan yang sekarang lebih mudah dilakukan dengan tombol di konsol tengah pada tunggangan yang dilego Rp 799 juta (off the road) ini.

Hasil Tes  
Akselerasi  
0-100 km/jam 9,3 detik
40-80 km/jam 4,8 detik
0-402 m 17,2 detik
konsumsi bahan bakar (liter/km)  
dalam kota 1/10
Konstan 100 km/jam 1/13
Luar kota 1/11,2


Penulis/Foto: TIm Otomotif / Reza

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa