Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bedah Teknologi Tesla Model S, Bagai Dari Masa Depan

Otomotifnet - Selasa, 10 Maret 2015 | 10:02 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption


Jakarta
- Edisi lalu, OTOMOTIF sempat menjajal Tesla Model S P85D dan tercengang dengan akselerasi instan yang melemparkan badan ke jok berlapis kulit Nappa itu. Selain performa ‘gila’, teknologi supercanggih adalah hal lain yang ditawarkan oleh mobil listrik ciptaan Elon Musk ini.

“Tesla Model S ini seperti dari masa depan, kalau sudah pernah naik ini, mobil lain terasa datang dari zaman batu,” canda Rudy Salim, President Director Prestige Image Motorcars. Contoh saja layar sentuh raksasa 17 inci yang memenuhi centre console. Monitor ini digunakan untuk mengatur segala hal dalam mobil, seperti masuk mode Sport, memutar media hingga membuka panoramic sunroof-nya.

Selain itu, handle pintu yang bersembunyi rata dengan bodi, akan muncul ketika pengendara mendekati Tesla Model S ini dengan membawa kunci yang menyerupai bentuk siluetnya. Tetapi, ternyata hal-hal tersebut hanya menjadi dasar teknologi dari mobil listrik ini, karena bagian tercanggihnya justru tidak terlihat.

Nah mari bahas ragam teknologi Tesla Model S yuk. • (otomotifnet.com)

No caption
No credit
No caption

Barterai


Mayoritas mobil listrik dan hybrid menggunakan baterai berukuran besar yang memenuhi ruang bagasi, sehingga mengurangi akomodasinya. Untuk mengatasi masalah ini, Tesla menggunakan baterai seukuran baterai laptop, tentunya dengan jumlah yang sangat banyak.

Pada model 85 kWh, terdapat 7.104 sel baterai lithium-ion, yang kemudian dibagi ke dalam 16 modul yang dipasang seri. Terdapat 6 bagian seri dalam tiap modul, yang masing-masing berisi 74 sel baterai yang disusun secara paralel.

Setumpuk baterai ini disusun rata di bawah lantai kabin, yang kemudian disegel sehingga tahan dari segala jenis material di luar, termasuk air. Prestige Image Motorcars memberikan garansi baterai selama 2 tahun, walau dari website Tesla ada garansi hingga 8 tahun.

Nah, dengan kondisi Indonesia yang sering banjir. Tesla Model S diyakini sanggup menerjang genangan air hingga 250 mm, aman tanpa harus khawatir terjadi korslet ataupun kerusakan. •

No caption
No credit
No caption

Smart Air Suspension


Model S dilengkapi dengan suspensi udara yang dapat diubah ketinggiannya secara manual dari monitor 17 incinya. Yang mengesankan, ternyata air suspension itu juga dapat mengubah ketinggiannya secara otomatis sesuai dengan kontur jalan yang dilewati.

Hal ini dimungkinkan karena seluruh Tesla terhubung secara online. Ketika sebuah Model S melewati jalan rusak, maka karakter suspensi ketika melewati jalan itu akan terunggah ke server data Tesla dan akan otomatis terunduh pada Model S lainnya.

Sehingga, ketika selanjutnya ada Model S yang akan melewati jalan tersebut, komputernya sudah mengetahui bahwa ada jalan rusak dan akan otomatis meninggikan suspensi ketika melewatinya. •

No caption
No credit
No caption

Supercharger


Menggunakan listrik rumah dari PLN dengan spesifikasi 220V dan 40A, Tesla Model S dengan baterai 85 kWh membutuhkan kurang lebih 8 jam 36 menit untuk mengisi penuh sehingga dapat kembali menempuh 407 km. Untuk yang merasa waktu tersebut terasa lama, bisa melirik teknologi Supercharger milik Tesla.

Supercharger adalah konektor charger yang dapat mengisi baterai Model S 85 kWh dengan memberi jarak tambahan 290 km hanya dalam waktu 30 menit, 12 kali lebih cepat dibanding charger rumah dengan listrik 40A. Hal tersebut dimungkinkan dengan menggunakan banyak charger yang diparalelkan, sehingga dapat mengantarkan 120 kW listrik DC ke baterai Tesla.

Hingga saat ini, terdapat 386 Supercharger Stations di seluruh dunia. “Tahun depan kita mulai masukkan Supercharger ke Indonesia, dibangun di tempat-tempat yang populer,” ujar Rudi. •

Autopilot


Tesla Model S telah dilengkapi kamera depan dan belakang, radar dan sensor ultrasonik 360 derajat yang selalu aktif memonitor keadaan lalu lintas. Dengan software yang diberikan Tesla, semua perangkat tersebut memungkinkan fitur Adaptive Cruise Control, Emergency Braking, Lane Watch dan Automatic Parking.

Ketika semua fitur tersebut dipadukan, maka jadilah Autopilot, yang memungkinkan Model S dapat mengikuti jalan dan lekukannya secara otomatis, mengatur kecepatan sesuai lalu lintas di sekitarnya, berpindah jalur sendiri hanya dengan menyalakan lampu sein, memberhentikan mobil ketika mendeteksi gangguan di depannya hingga parkir secara otomatis.•

“Fitur Autopilot ini juga memungkinkan mobilnya untuk bergerak sendiri dari dalam garasi menghampiri pengendaranya di depan rumah, nanti semuanya bisa hanya dengan software update,” tambah Rudi. •


Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa