Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nih, Antikarat dan Peredam Untuk LCGC

Dimas Pradopo - Selasa, 27 Januari 2015 | 12:06 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Dalam keadaan standar, varian LCGC (Low Cost Green Car) sudah dibekali peredam dan antikarat. Namun, karena berkonsep mobil ‘terjangkau’, peredam dan antikarat yang ada terasa kurang maksimal.

Nah, kalau ingin memaksimalkan peredaman dan antikarat bawaan, bisa andalkan produk yang kini banyak beredar. Dari Tuff-Kote Dinol yang berlokasi di Jl. Pramuka, Jaktim atau Ziebart yang berlokasi di Jl. Letjend Soeprapto, Cempaka Putih, Jakpus bisa dijadikan acuan. "Dengan penambahan peredam suara, maka kabin jadi lebih sunyi," sebut Rahmat Hadi, Kepala workshop Tuff-Kote Dinol.

Dengan kabin yang lebih sunyi, maka LCGC pacuan akan menjadi lebih nyaman. Contoh saja nih, suara bising dari gesekan ban dengan aspal yang biasa terdengar jelas. "Loncatan kerikil di kolong juga bisa teredam dengan sangat baik," tambah Aloysius Gare, Kepala workshop Ziebart.

Baik produk dari TKD maupun Ziebart sama-sama mengandalkan model semprot. Sistem semprot ini memberikan keuntungan. Yakni komponen yang diberi cairan kimia tersebut tidak menjadi lebih berat, namun memiliki daya redam sekaligus antikarat yang maksimal. Selain itu sistem pengerjaan juga tidak makan waktu.

Prosesnya bisa dilihat dari awal sampai hasil akhir. Khusus Ziebart, aplikasi peredam hanya pada kolong saja, tidak meliputi pintu. •(otomotifnet.com)

No caption
No credit
No caption

1. Untuk hasil yang maksimal, akan dibuatkan lubang pada pintu belakang. Lokasinya yang tertutup oleh karet pintu. "Maksudnya supaya tetap rapi. Lubang ini juga nantinya akan ditutup karet," jelas Rahmat. Untuk mobil-mobil LCGC akan dibuat paling tidak 2 lubang untuk menyemprotkan peredam dan antikarat. Berbeda pada Ziebart, karena hanya mengandalkan lubang-lubang yang ada untuk penyemprotannya.

No caption
No credit
No caption


2. Pada pintu depan, obat-obatan kimia tersebut akan disemprot melalui lubang yang ditutup oleh karet. Lubang ini standar bawaan mobil. Penyemprotan dilakukan pada bagian dalam pintu. Bagi konsumen yang enggan dibuat lubang, TKD akan membuka door trim untuk penyemprotan.

“Pembukaan door trim merupakan standar kerja dari Ziebart untuk memudahkan pengerjaan, karena tidak menganut sistem bor pintu," sebut Aloy, panggilan Aloysius.

No caption
No credit
No caption


3 Selain pada pintu, kap mesin juga disemprot. Bedanya, memanfaatkan lubang-lubang yang sudah ada. Seperti pada lubang untuk pengait kap dan lubang samping untuk menjangkau seluruh sisi kap mesin bagian dalam. "Redaman dari bagian ini cukup terasa. Suara mesin jadi kurang terdengar," imbuhnya.

No caption
No credit
No caption


4. Pada bagian bawah atau biasa disebut lis plang, pengerjaan menggunakan flexible tools. Caranya dimasukkan melalui lubang yang ditutup karet pada bagian bawah sepatbor belakang. Alat fleksibel ini cukup panjang sehingga mampu menjangkau panjangnya bodi.



5. Jika sudah mendapat obat-obatan kimia tersebut, usah bingung kalau bagian kolong menjadi berwarna agak coklat atau hitam. Mengenai titik-titiknya yakni, pintu, kap mesin, kolong sepatbor serta kolong. Bagian suspensi seperti per atau suspensi kadang kerap terkena. Sementara itu pada Ziebart, saat penyemprotan kolong ada yang tidak ikut serta disemprot. Seperti per, gardan, kopel serta berbagai sambungan kabel.

Mobil                     Anti Karat                Peredam Suara
                          TKD/Ziebart                TKD/Ziebart

Astra Daihatsu Ayla       Rp 2.343.000/2.200.000   Rp 1.859.000/1.400.000
Astra Toyota Agya         Rp 2.343.000/2.200.000   Rp 1.859.000/1.400.000
Datsun Go+                Rp 2.453.000/2.350.000   Rp 1.925.000/1.550.000
Honda Brio Satya          Rp 2.387.000/2.200.000   Rp 1.859.000/1.400.000
Suzuki Karimun Wagon R  Rp 2.343.000/2.350.000   Rp 1.892.000/1.550.000


Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa