Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Penting di Musim Hujan, Ini Cara Merawat Defogger

Dimas Pradopo - Senin, 15 Desember 2014 | 18:09 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Jakarta - Tidak banyak komponen pada mobil yang tidak perlu perawatan khusus. Defogger salah satunya. Pemanas kaca belakang ini nyaris tidak butuh perawatan.

"Tidak ada yang perlu dirawat. Apalagi kalau sudah terpasang kaca film," sebut Awalludin, pemilik toko Sumber Jaya di Cibubur, Jaktim.

Meski nyaris tanpa perawatan, tapi ada baiknya memperhatikan beberapa hal yang cukup penting. Seperti waktu untuk menghidupkannya, atau juga perilaku membersihkan kaca belakang.

Sebenarnya keberadaan defogger ini cukup penting. Fungsi utamanya untuk menghalau kabut yang terjadi di kaca belakang atau kaca belakang bagian samping untuk sebagian tipe kendaraan.
No caption
No credit
No caption

Kabut ini datang jika suhu antara kabin dan bagian luar tidak seimbang. Biasanya datang saat hujan, karena di kabin pasti menghidupkan AC.Adanya kabut di kaca belakang jelas mengganggu pandangan pengemudi. Di sinilah fungsi utama dari defogger.

Nah, gerai Sumber Jaya yang menerima pemasangan kaca film ini memberi sedikit anjuran seputar defogger, supaya perangkat tersebut tetap berfungsi dan keamanan berkendara tetap terjaga.Dan terpenting, supaya pemilik mobil tidak kerepotan harus keluar dana untuk perbaikan yang tidak semestinya.

Paling utama yakni mengaktifkan defogger hanya saat dibutuhkan. Ketika sudah terdeteksi embun di kaca belakang, baru hidupkan. Jangan baru hujan sudah diaktifkan. Kemudian langsung matikan setelah embun hilang. Kerap terjadi, defogger tetap menyala padahal di kaca sudah tidak ada embun. Indikator defogger aktif hanya dari lampu yang ada di tombol dan kaca terasa panas atau hangat

Hati-hati juga dengan soket atau konektor pada defogger. Posisinya yang berdiri, sangat mungkin tersenggol ketika kaca di lap. Meski sangat jarang rusak, tidak ada salahnya membuka soket yang ada untuk dilihat kondisinya. Bagi mobil yang sudah agak lama, hati-hati terhadap timah konektor, jangan sampai terlepas.

Namanya barang, jelas akan menemui masa pakainya. Defogger bisa saja rusak. Salah satu penyebabnya karena penggantian kaca film. Terlihat jelas defogger yang rusak, yakni akan ada perbedaan warna antara yang masih aktif dan tidak. Biasanya yang masih aktif memiliki warna lebih gelap.

Jalinan garis defogger ini adanya di bagian dalam kaca. Terbuat dari tembaga dan sangat mungkin putus karena perlakuan yang salah. Jika sudah putus, sulit dibenahi. Paling mudah disambung pakai timah, namun penampilan jelek. Opsi lainnya dengan mengganti kaca yang jelas tidak murah. 

Perawatan paling mudah cukup dilap lembab saja. Jangan gunakan bahan lap yang kasar, terutama bagi mobil yang kaca belakang tidak dilapisi kaca film. Sebisa mungkin gunakan chamois atau kain katun biasa. (mobil.otomotifnet.com)

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa