2. Ganti oli transmisi CVT setiap 20.000 Km sistem drain dan refill sesuai rekomendasi pabrikan. Kapasitas oil pan masih sama dengan generasi pendahulunya yaitu 3,5 liter. Cukup beli 1 botol HCF-2. Tidak dijual per liter seperti Honda ATF(Automatic Transmission Fluid)-Z1
3. Lakukan flush CVT setiap 60.000 Km agar kebersihan oli didalam gearbox tetap terjaga. Kalau hanya mengganti lewat bak oli, tidak akan bersih sempurna. Masih banyak oli lama yang tersisa di dalamnya.
Minimal butuh 2 botol HCF-2 jika ingin melakukan kuras. Nanti tentunya disesuaikan dengan kondisi real. Jika masih kotor, tentu butuh lebih dari 2 botol
4. Setelah melakukan flush, jangan lupa mengecek dipstick CVT apakah sudah cukup level oli.
Sebaiknya berada di titik teratas. Jika oli melewati batas atas, maka kendaraan akan terasa berat ketika berakselerasi, mirip seperti kopling slip pada kendaraan manual.
Sebaliknya jika kurang, malah dapat menyebabkan panas berlebih pada girboks.
Jangan pernah manambahkan dengan oli CVT merek dan tipe lain walaupun hanya sedikit! (Hardy)
Editor | : |
Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.
Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id
KOMENTAR