Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pilih Oli CVT Honda Generasi 2, Harus Genuine dan Match

Iday - Sabtu, 15 November 2014 | 15:16 WIB
Pilih Oli Honda CVT Generasi 2 , Harus Genuine dan Match
Reza
Pilih Oli Honda CVT Generasi 2 , Harus Genuine dan Match


Otomotifnet.com - Masa kini, makin banyak pabrikan menggunakan transmisi otomatis jenis CVT (Continuosly Variable Transmission), salah satunya HPM (Honda Prospect Motor) dengan beberapa produk andalannya seperti Mobilio dan All New Honda Jazz.

Bicara soal biaya perbaikan CVT seharusnya lebih murah dibanding transmisi otomatis konvensional. Bukan hanya pengiritan di sektor perbaikan, CVT juga lebih irit bahan bakar karena tidak terjadi perpindahan gigi seperti transmisi konvensional.

Namun tetap saja sebagai bagian dari kendaraan, CVT perlu dirawat dengan baik. Cara merawat paling mudah tentu penggantian oli transmisi secara rutin. Sama seperti generasi pendahulunya, dibutuhkan oli khusus buat girboks CVT.

"Kalau sampai salah oli, bisa menyebabkan girboks rusak," terang Hari Suryadikala, Kepala Bengkel Honda Kebun Jeruk, Jakbar. Spesifikasi khusus dipesan oleh HPM kepada pabrikan oli.

Jadi walaupun menggunakan merek Idemitsu yang merupakan vendor untuk HCF (Honda CVT Fluid)-2, spesifikasinya pasti berbeda dengan pesanan Honda.

“Maka dari itu untuk kendaraan dengan label Honda, sebaiknya menggunakan oli genuine dan match dengan spesifikasi," terang Eddy Solihin dari Ramayana Motor Kedoya spesialis Honda.

Berikut beberapa yang perlu diperhatikan:
 
 
1. Ada 2 tipe CVT fluid yang dikeluarkan oleh HPM. Untuk CVT generasi pertama dan untuk generasi kedua. Generasi pertama tentunya khusus Honda Jazz L15A i-DSI dan VTEC.
 
Sedangkan generasi kedua meliputi Honda Mobilio dan All New Honda Jazz generasi ketiga. Jangan sampai salah pilih meskipun sama-sama CVT, namun spesifikasi oli jelas berbeda. CVT generasi pertama dibuat oleh Eneos, sedangkan generasi kedua oleh Idemitsu

2. Ganti oli transmisi CVT setiap 20.000 Km sistem drain dan refill sesuai rekomendasi pabrikan. Kapasitas oil pan masih sama dengan generasi pendahulunya yaitu 3,5 liter. Cukup beli 1 botol HCF-2. Tidak dijual per liter seperti Honda ATF(Automatic Transmission Fluid)-Z1

3. Lakukan flush CVT setiap 60.000 Km agar kebersihan oli didalam gearbox tetap terjaga. Kalau hanya mengganti lewat bak oli, tidak akan bersih sempurna. Masih banyak oli lama yang tersisa di dalamnya.

Minimal butuh 2 botol HCF-2 jika ingin melakukan kuras. Nanti tentunya disesuaikan dengan kondisi real. Jika masih kotor, tentu butuh lebih dari 2 botol

4. Setelah melakukan flush, jangan lupa mengecek dipstick CVT apakah sudah cukup level oli.

Sebaiknya berada di titik teratas. Jika oli melewati batas atas, maka kendaraan akan terasa berat ketika berakselerasi, mirip seperti kopling slip pada kendaraan manual.

Sebaliknya jika kurang, malah dapat menyebabkan panas berlebih pada girboks.

Jangan pernah manambahkan dengan oli CVT merek dan tipe lain walaupun hanya sedikit! (Hardy)

 

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa