Padahal, ruang mesin tak kalah pentingnya. Efeknya memang tak terlihat langsung seperti membersihkan kabin dan bodi. Tapi, bisa dirasakan dampaknya. “Ðengan melakukan pembersihan di ruang mesin, tak hanya bikin lebih bersih, tapi juga mendeteksi gejala-gejala yang berdampak pada kenyamanan berkendara,” tegas Ode Mimi Putra, pemilik bengkel Ode Car Garage di Serpong.
Paling gampang di lapisan luar blok silinder. Bila tak dibersihkan berbulan-bulan, maka akan terjadi penumpukan debu. Debu akan semakin tebal ini dan mengerak. Saat terjadi kebocoran paking oli, maka rembesan oli akan susah terdeteksi.
Begitupun bila debu menumpuk di kondesor AC. “Tumpukan debu akan menyulitkan kondensor bersirkulasi dan membuat penyejuk udara di kabin berkurang dinginnya,” ujar Dodi Hardianto, Manajer Marketing PT Denso Indonesia.
Enaknya membersihkan ruang mesin, sekaligus bisa mengontrol part-part di dalamnya. Misal, kebocoran pada master rem dan klem sambungan karet-karet radiator.
So, luangkan waktu setengah hingga satu jam untuk membersihkan ruang mesin. Yuk!
Siapkan juga minyak tanah untuk noda dan kerak yang membandel. “Ingat, minyak tanah hanya untuk part berbahan aluminium atau besi. Jangan terkena part berbahan karet,” tambah Ode.
2.Siram bagian bawah blok silinder, karter mesin dengan air. Bila terlalu kotor, kuas dengan minyak tanah lalu bersihkan dengan sikat gigi. Bilas dengan air deterjen. Kemudian bersihkan dengan air. Barengi dengan mengecek apakah ada kebocoran oli di paking.
4.Mengoptimalkan sektor pendingan mesin dan AC, siram kisi-kisi radiator dan kondensor. Bila terdapat serangga mati atau kotoran lain, bersihkan dengan sikat gigi perlahan-lahan. Jangan terlalu kuat yang bisa membuat kisi-kisi kondensor malah tertekuk, bahkan bocor.
Editor | : |
KOMENTAR