Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mau Mudik, AC Mobil Dingin Enggak!

Kamis, 17 Juli 2014 | 13:30 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption


Jakarta - Bukannya enggak perduli dengan global warming. Tapi, teknologi AC saat ini sudah lebih ramah lingkungan. Salah satunya penggantian standar jenis refrigerant yang digunakan untuk AC mobil.

"Jenis refrigerant kali ini wajib dengan kode R134A. Karena, kalau pakai yang lama sangat bahaya untuk lapisan ozon. Jadi sekarang sudah wajib menggunakan kode itu," papar Aan Amit dari Victory Jaya, bengkel spesialis AC di bilangan Meruya, Jakbar.

Nah, ternyata ada beberapa bagian yang bisa di cek sebelum menyambut libur lebaran, agar kualitas AC tetap terjaga.  Tentunya ada yang teknis dan ada pula yang bisa dilakukan sendiri kok.

Kompresor AC

Setiap AC tentunya memiliki kompresor sebagai sumber tekanan refrigerant menuju evaporator. Jika lemah, tentunya proses pendinginan refrigerant enggak maksimal

"Tekanan untuk kompresor yang baik berkisar 30-40 psi. Itu tentunya dalam kondisi mesin hidup. Jika posisi jarum di angka 60-80 psi, itu berarti kompresor sudah harus diservis," jelas Aan.

No caption
No credit
No caption

Waspada oli refrigerant bocor, harus peka mengecek kompresor

Untuk merawat kompresor pun ternyata sederhana. Perhatikan cara memperlakukan kompresor dalam penggunaanya.

Seperti, tidak disarankan untuk menyalakan atau mematikan AC pada saat kondisi RPM tinggi. Untuk merawat evaporator yang terletak di kabin, cukup dengan menjaga kebersihan kabin. Dengan tidak sering membuka kaca, atau rajin membersihkan karpet dasar agar evaporator tetap bersih

Refrigerant Bocor

Jika pada kompresor terdapat bocoran oli, itu mengindikasikan bahwa refrigerant mengalami kebocoran. Jika bocor di dalam kabin karena evaporator jebol, ini akan beracun karena bisa saja tercampur dengan gas buang knalpot

"Kalau sudah ada control valve, bisa dilihat dari situ. Kalau refrigerant berbuih secara terus menerus, itu berarti sudah kurang. Kalau buihnya muncul dan hilang, itu sudah penuh," ujar Mamat dari Lin Karya, bengkel spesialis AC, di bilangan Meruya, Jakbar.

Kondensor dan Blower

Untuk merawat kondensor AC, ternyata enggak susah kok.Bisa dilakukan sembari mencuci mobil. Karena, kondensor bisa dibersihkan menggunakan air biasa. Caranya, cukup disemprotkan dengan air membias.

No caption
No credit
No caption
 Kondensor bisa dibersihkan dengan cara disemprot menggunakan air

Sedangkan untuk blower, jika mobil yang masih menggunakan visco fan, perhatian fokus pada oli pelumasnya. Sedangkan extra fan, perawatan terletak pada motor fan nya saja.

Slang-Slang

Pada sistem AC, terdapat banyak slang yang digunakan. Ternyata, slang ini pun bisa rusak karena usia pemakaian.


Perhatikan slang-slang ac. Segera cek jika pori-pori sudah terbuka Recycle Refrigerant

"Biasanya ini rusak karena adanya gesekan. Mulai dari slang dengan slang, ataupun beradu dengan benda lainnya seperti firewall. Bisa juga dari kualitas slang yang kurang bagus," lanjut Aan.

Jadi, kualitas slang menentukan awet atau enggak nya AC yang digunakan. Gunakan slang berkualitas baik, agar pemakaian bisa dalam jangka waktu yang lama. (mobil.otomotifnet.com)


Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa