“Fungsinya untuk memberikan cahaya tambahan saat kita berbelok. Jadi, pandangan kita lebih jelas, terdapat benda apa saja yang berada di jalanan tersebut. Kinerja komponen CL ini digunakan saat menjelang atau pada malam hari yang disambungkan melalui lampu kota,” papar Wira Sentosa, pemilik SACS Speedglow daerah Pondok Gede, Jaktim.
Sistem kerjanya, lampu CL akan menyala ketika malam hari saat lampu utama sudah hidup, dan setelah lampu sein diaktifkan. Jadi, misalkan lampu sein kiri diaktifkan. Maka, akan ada lampu tersendiri yang menerangi area kiri kendaraan. Hasilnya, berbelok pun jadi lebih nyaman dan aman karena mengurangi area blind spot.
Sayangnya, lampu ini hanya ada di beberapa mobil baru. Tapi, bagi yang belum ada atau pengguna ingin pasang, bisa juga loh. Sebagai contoh, pemasangannya di Honda CR-V keluaran 2013 yang belum terdapat CL. Harga peranti ini cukup terjangkau, yakni Rp 570 ribu.
Nih, cara pasangnya! (mobil.otomotifnet.com)
![No caption](http://assets.otomotifnet.com/media/embed/pasang-cornering-lamp-honda-CR-V1.jpg)
1. Sudah pasti, komponen depan dibuka semua dari bumper depan, lampu dan gril menggunakan kunci yang sesuai
![No caption](http://assets.otomotifnet.com/media/embed/pasang-cornering-lamp-honda-CR-V2.jpg)
2. Dilanjutkan membuka mika reflektor CR-V dengan pemanas khusus
3. Lalu, masukkan perantinya, bisa LED atau bohlam. Dan tutup kembali mikanya kalau sudah selesai
![No caption](http://assets.otomotifnet.com/media/embed/pasang-cornering-lamp-honda-CR-V3.jpg)
4. Ini modul yang akan disambungkan ke CL. Terdiri dari 4 kabel untuk mengaktifkan CL
5. Untuk wiring-nya, kabel merah ke lampu kecil atau kota, kuning ke lampu sein (+), Kabel hijau ke lampu cornering (+) dan hitam untuk ground atau massa (-)
sacs speedglow : 0816-1815195
Editor | : |
KOMENTAR