"Kami pernah mendengar keluhan seperti itu di kendaraan konsumen Innova dan sekarang masih ditelusuri penyebabnya," ujar Dadi Hendriadi, GM Technical Service dari PT TAM.
Kasus ini tidak terjadi di semua Innova. Ada yang awet hingga usia tahunan tidak pernah ganti atau bermasalah. Memang harga bohlam tergolong murah sekitar Rp 10 ribu di pasaran.
Namun jika sering putus, tentu akan membuat kesal pemiliknya mesti bolak balik ngecek lampu belakang. Padahal, lampu rem kan berfungsi sebagai alat komunikasi dengan kendaraan lain.
Tapi, bukan berarti didiamkan dong. Segera cek bohlam dan kabelnya daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Caranya mudah saja dan alatnya cukup sederhana," ujar Steven Suryawijaya, pengguna Kijang Innova keluaran 2010. Yuk simak cara membuka dan mengeceknya berikut ini.
1. Siapkan kunci T 10 mm, obeng minus dan kain lap untuk membuka baut pengunci lampu belakang Grand New Kijang Innova. Setelah semua baut terbuka tinggal tarik saja rumah lampu. Agak sedikit keras jika belum pernah dibuka, terdapat 2 klip di pinggir lampu. Bisa gunakan obeng minus yang sudah dibungkus kain lap agar tidak lecet saat mencongkel.
2. Kalau lampu sudah terlepas, tinggal mengakses bohlam rem. Putar fitting lampu dari belakang reflektor. Cek dahulu apakah memang putus atau tidak
3. Ada baiknya juga fitting lampu dicek apakah ada pernah masuk air. Kalau pernah masuk air, harus dibersihkan keraknya terlebih dahulu
4. Jika putus, ganti bohlam baru dengan spesifikasi yang sama. Cara memasangnya sama dengan cara membuka bohlam, namun terbalik prosedurnya. Oh iya, sebaiknya ganti kedua bohlam berbarengan untuk menjaga performanya.
5. Cek juga soket lampunya, bisa jadi tidak rapat. Boleh ditarik soketnya, lalu dipasangkan kembali hingga terdengar bunyi klik. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR