Jakarta - Dari ujung knalpot mobil mengeluarkan asap. Ini ada dua pertanda. Jika semburannya di pagi hari, saat kondisi hujan atau suhu udara terlampau dingin, itu normal dan tak perlu perbaikan. Kedua, jika prosesnya di luar yang pertama, ada yang tidak beres dengan mesin.
"Secara garis besar, keluarnya asap tersebut disebabkan dari oli serta campuran bahan bakar. Silakan periksa di dua kondisi tersebut," sebut Wie Wie Rianto dari bengkel Protechnik, di kawasan Tanjung Duren, Jakbar.
Kerusakan mesin juga bisa dideteksi dari kepekatan asapnya. Tebal dan tipis memiliki arti yang berbeda-beda. Kondisi-kondisi berlaku baik bagi mesin diesel maupun bensin.
Asap yang dikeluarkan sendiri memiliki beberapa kategori warna. Jika bermasalah pada pasokan bahan bakar dan oli, maka yang ditimbulkan asap berwarna hitam dan putih. "Terkadang juga diikuti oleh tenaga mesin yang hilang," tambahnya.
Lalu, apa saja penyebab sampai keluar asap di knalpot?
Suhu
Pada pagi hari, dari knalpot terkadang keluar asap berwarna abu-abu dan tipis. Ini bisa dikategorikan normal. Sebab pada malam hari, suhu yang dingin membuat pipa knalpot juga menjadi dingin.
Saat pagi hari ketika mesin dihidupkan, perlahan-lahan pipa knalpot menjadi panas. Saat suhu menanjak inilah asap tersebut keluar. Biasanya disertai dengan tetesan air di ujung knalpot. Asap ini akan hilang seiring panasnya pipa knalpot. Biasanya tak lebih dari 5 menit. Kondisi lainnya, saat mobil berhenti ketika suhu dingin, namun dengan mesin menyala. Biasanya akan keluar asap yang tipis juga.
Sil Klep dan Ring Piston
Indikatornya cukup mudah, yakni asap putih yang terus keluar dari knalpot. Jika keduanya sudah terlalu parah, maka di pipa knalpot juga terlihat basah oleh oli. Sebab dengan kondisi kedua komponen
ini rusak, oli akan perlahan-lahan masuk ke ruang bakar dan akhirnya ikut terbakar. Jika sil klep atau ring piston sudah terlalu parah, asap putih yang dikepulkan cukup tebal, sebab oli yang masuk ruang bakar biasanya dalam jumlah banyak. Selain akan membuat boros oli, konsumsi bahan bakar juga ikut-ikutan boros. Segera benahi jika sudah mulai terindikasi oli putih keluar dari knalpot.
Silinder Oval
"Kondisi ini memang jarang terjadi, tapi bukan tidak mungkin," seru pebengkel yang juga pereli ini. Dinding silinder bisa berbentuk oval
diawali dengan gejala knocking. Gerak piston yang tak seimbang, bisa memukul-mukul dinding silinder. Akibat itulah dinding menjadi oval. Jika sudah oval, maka oli akan mudah masuk ruang bakar. Terjadilah proses pembakaran berikut oli yang menyusup masuk tersebut. Asap yang dikeluarkan akan berwarna putih layaknya sil klep atau ring piston aus.
Pompa Bahan Bakar
"Fuel pump yang sudah mau mati juga menghasilkan asap. Ini biasanya pada mobil mesin bensin," seru Wie Wie. Asap yang dikeluarkan berwarna hitam. Indikasi ini juga biasanya disertai
tenaga yang menurun drastis. Sebab pasokan bahan bakar yang tidak maksimal membuat pengendara harus menekan pedal gas lebih dalam lagi. Efek lain, konsumsi bahan bakar jadi lebih boros dan proses pembakaran tak maksimal. Ujung-ujungnya, kerak di dalam ruang bakar menjadi lebih banyak.
Terlalu Banyak Bahan Bakar
Perpaduan yang pas antara bahan bakar dan udara akan menghasilkan tenaga maksimal. Jika tak terpenuhi, maka akan menghasilkan asap. “Pada mobil bermesin diesel, biasanya disertai asap putih jika konsumsi solar terlalu banyak. Ini biasanya untuk mendapat tenaga yang juga lebih besar,” ujar Wie Wie lagi. Di mobil bermesin gasoline, terlalu banyak bahan bakar justru menghasilkan asap hitam. Konsumsi boros merupakan konsekuensinya. (Mobil.Oomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR